Menilik Perjalanan Mie Gacoan, dari Ribut dengan Ojol hingga Sukses Kantongi Sertifikasi Halal
- Tak hanya karena rasanya yang enak, harga yang ditawarkan untuk setiap menu di restoran ini juga terhitung murah.
Gaya Hidup
JAKARTA - Siapa sih yang tidak kenal dengan Mie Gacoan? Bisnis kuliner dengan menu utama mie pedas dengan beragam level ini memang digemari oleh banyak orang.
Tak hanya karena rasanya yang enak, harga yang ditawarkan untuk setiap menu di restoran ini juga terhitung murah. Terlebih jika Anda tinggal di kota-kota dengan biaya hidup yang tinggi seperti Jakarta. Enggan membuat pelanggan beranjak, Mie Gacoan menawarkan harga menu yang sama untuk semua outletnya.
Lalu bagaimana kisah jatuh bangun Mie Gacoan hingga sukses menjadi sebesar sekarang?
Pertama buka di Malang
Melansir dari laman website resmi Mie Gacoan. Mie Gacoan pertama kali buka di Kota Malang, Jawa Timur. Tepatnya di tahun 2016. Nama "Mie Gacoan" sendiri diambil dari kata "Gaco" yang artinya jagoan/andalan dalam bahasa Jawa.
Pangsa pasar Mie Gacoan sendiri adalah semua kalangan mulai dari mahasiswa, pelajar, karyawan hingga keluarga. Suasana restoran yang modern, atraktif, keren, dan lega serta fasilitas yang lengkap membuat setiap pengunjung makin betah.
Anak perusahaan PT Pesta Pora Abadi
Merk "Mie Gacoan" adalah merk dagang dari jaringan restoran mie pedas dan menjadi anak perusahaan PT Pesta Pora Abadi. Merk "Mie Gacoan" kini telah tumbuh menjadi market leader, utamanya di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga Kepulauan Bali. Hingga saat ini Mie Gacoan masih terus melakukan upaya ekspansi cabang di berbagai Kota di Indonesia.
Founder yang sering salah
Banyak orang yang mengira founder Mie Gacoan adalah Harris Kristanto, seorang pemuda asal Solo lulusan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Padahal, jika ditilik dari profile Linkedin, saat ini Harris Kristanto menjabat sebagai chief operating officer di Mie Gacoan. Saking seringnya orang salah mengira ia pemilik Mie Gacoan, Harris bahkan menuliskan dalam bio instagramnya "Bukan owner Mie Gacoan"
Lalu siapa founder dan CEO Mie Gacoan?
Adalah Anton Kurniawan. Ia adalah founder sekaligus CEO PT Pesta Pora Abadi yaitu perusahaan yang menaungi merk "Mie Gacoan".
Sempat ribut dengan driver ojol di Yogyakarta
Pada bulan November 2021, kejadian tak mengenakkan terjadi di outlet Mie Gacoan Kotabaru, Yogyakarta. Kronologi bermula ketika antrian driver ojek online dipotong oleh salah satu pelanggan offline, singkat cerita akhirnya terjadi adu mulut hingga pelemparan makanan oleh karyawan Mie Gacoan kepada sang driver. Hal ini membuat solidaritas driver ojol di Yogyakarta menggeruduk outlet hingga memberikan ulasan bintang 1 dalam aplikasi google maps.
Masalah teratasi berkat adanya mediasi dan berujung damai.
Sempat viral karena belum mendapat sertifikasi halal
Masyarakat juga sempat menanyakan status kehalalan makanan yang terus membuka cabang di seluruh Indonesia ini. Ternyata alasan tak kunjung terbitnya sertifikat halal untuk Mie Gacoan adalah karena penamaan brand dan menu yang dinilai MUI mengarah pada sesuatu yang haram, kurang etis, vulgar, dan bermuatan mistik.
Hingga pada tanggal 1 Desember 2022 kemarin, Mie Gacoan secara resmi mengumumkan telah mendapatkan sertifikat halal MUI untuk bahan baku yang mereka gunakan. Melansir dari laman website resmi Mie Gacoan, mereka juga mengganti nama-nama menu yang dinilai mengarah pada sesuatu yang haram seperti mie iblis, mie setan, es pocong menjadi mie hompimpa, mie suit, mie gacoan, es gobak sodor, es petak umpet dan lain-lain.
- 5 Rekomendasi Buku Pengembangan Diri yang Akan Mengubah Karier Anda
- Rekomendasi 5 Film dan Series Terbaru Netflix di Bulan Februari 2023
- Tips Intermittent Fasting yang Efektif Turunkan Berat Badan
Nah berikut tadi adalah kisah perjalanan sukses Mie Gacoan. Semoga menginspirasi!