Sejumlah remaja beraktivitas di area tongkrongan yang sedang viral kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta, Kamis, 7 Juli 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Gaya Hidup

Menimbulkan Polemik, Apa Itu HAKI yang Ingin Dimiliki Baim Wong?

  • Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham, HAKI adalah hak untuk memperoleh perlindungan atas kekayaan intelektual.
Gaya Hidup
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA - Beberapa waktu lalu, polemik merek Citayam Fashion Week menjadi rebutan dua orang yaitu PT Tiger Wong Entertainment dan PT Indigo Aditya Nugroho.

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) mengatakan, dua pendaftar merek Citayam Fashion Week memiliki tujuan pendaftaran yang berbeda.

Lantas apa sebenarnya apa HAKI itu?

Melansir laman Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham, HAKI adalah hak untuk memperoleh perlindungan atas kekayaan intelektual.

Pada dasarnya pendaftaran HAKI ini bertujuan sebagai tindakan mencegah orang lain untuk menggunakan merek yang sama. Selain itu, pendaftaran juga menjadi dasar penolakan terhadap merek sama yang dimohonkan oleh orang lain untuk barang atau jasa sejenis.

Lalu ada berapa jenis HAKI tersebut? Melansir situs Kementerian Perdagangan (Kemendag), HAKI dibagi menjadi dua kategori. Pertama ada hak cipta, yaitu hak ekslusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya. 

Di mana hal ini bertujuan untuk memberikan izin dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kedua, Hak Kekayaan Industri terdiri dari hak paten, merek, desain industri, desain tata letak sirkuit terpadu, rahasia dagang dan varietas tanaman. Hak kekayaan intelektual ini berguna untuk melindungi pengusaha dari kemungkinan penggunaan hak miliknya tanpa izin. 

Maka penting untuk eksportir untuk mempersiapkan produknya terkait dengan HAKI sebelum melakukan ekspor agar produknya tersebut memiliki perlindungan hukum.

Sebelumnya Fenomena Citayam Fashion Week menjadi tren berawal dari video viral di TikTok yang menunjukkan wawancara dengan remaja yang berkumpul di kawasan Dukuh Atas. Diketaui para remaja tersebut kebanyakan berasal dari Citayam, Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat.

Seiring viralnya tren ini hingga muncul peragaan busana dadakan atau di zebra cross di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Hingga saat ini Citayam Fasion Week masih menjadi magnet tersendiri untuk para remaja dan masyarakat.