Meningkat 14,2 Persen, Emiten Sawit Dharma Satya Nusantara Bukukan Laba Bersih Rp207,5 Miliar
- Emiten sawit PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp207,5 miliar pada semester I-2021. Jumlah ini meningkat 14,2% dari Rp181,74 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Korporasi
JAKARTA – Emiten sawit PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp207,5 miliar pada semester I-2021. Jumlah ini meningkat 14,2% dari Rp181,74 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Mengutip laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 26 Agustus 2021, DSNG mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 4,7% menjadi Rp3,3 triliun pada semester I-2021. Pada periode yang sama tahun lalu, pendapatan tercatat sebesar Rp3,15 triliun.
Direktur Utama DSNG Andrianto Oetomo mengatakan kenaikan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) masih menjadi pendorong kinerja finansial perseroan.
“Harga penjualan rata-rata CPO DSNG selama 6 bulan pertama tahun ini mencapai Rp 8,4 juta per ton atau naik 8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis, 26 Agustus 2021.
Dari total penjualan DSNG yang sebesar Rp3,3 triliun, 82% dikontribusi dari penjualan sawit senilai Rp2,71 triliun. Sementara itu, sisanya 18% disumbangkan dari bisnis produk kayu DSNG senilai Rp589 miliar.
- BEI Buka Gembok Perdagangan Saham Bank Neo Commerce (BBYB)
- Bakal Jadi Dubes AS, Rosan Roeslani Mundur dari Bumi Resources Milik Grup Bakrie
- Lebarkan Sayap Naungi UMKM Non Kuliner, GoTo Financial Rilis KONTAG
Nilai penjualan kelapa sawit tersebut masih mengalami kenaikan 2% berkat kenaikan harga rata-rata CPO meski volume penjualan CPO tercatat turun 10% jadi 279.000 ton. Turunnya volume ini karena terjadinya penurunan produksi Tandan Buah Segar (TBS).
Pada semester I-2021, produksi TBS turun 2,1% menjadi 1 juta ton jika dibandingkan dengan semester I-2020. TBS yang diproses juga tercatat turun 1,9% menjadi sebanyak 1,27 juta ton jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, penjualan dari usaha segmen kayu DSNG tercatat meningkat 19,3% dari sebelumnya Rp493 miliar jadi Rp589 miliar.
Kenaikan tersebut didorong dari naiknya volume penjualan panel sebesar 9% menjadi 52.000 m3. Selain itu, volume penjualan engineered flooring juga meningkat 30% menjadi 524.200 m2 dibandingkan semester I-2020.
Aset DSNG tercatat sebesar Rp14,05 triliun pada semester I-2021, turun 0,7% dari posisi akhir 2020 yang sebesar Rp14,15 triliun. Liabilitas juga turun 2,3% menjadi Rp7,74 triliun sementara ekuitas meningkat 1,3% menjadi Rp6,31 triliun.