<p>Lanskap bangunan pusat perbelanjaan Lippo Mall Puri, di kawasan Jakarta Barat, Minggu, 6 September 2020. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menjual kepemilikan atas Lippo Mall Puri yang saat ini dikelola oleh anak usahanya PT Mandiri Cipta Gemilang (MCG) kepada penjual yang juga merupakan pihak yang terafiliasi dengannya yakni PT Puri Bintang Terang (PBT). Nilai transaksi pengalihan diperkirakan sebesar total Rp 3,50 triliun, belum termasuk PPN, Rencana transaksi dilaksanakan merupakan bagian dari strategi asset-light yang dijalankan perseroan dan dilakukan untuk meningkatkan likuiditas perseroan dan hasil yang akan diterima oleh perseroan dari pelaksanaan rencana transaksi akan digunakan antara lain untuk membiayai kegiatan operasional perseroan. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional

Meningkat 20 Persen, Penjualan Properti Diprediksi Capai Rp110 Triliun pada 2022

  • Pengamat bisnis properti Panangian Simanungkalit memprediksi keseluruhan bisnis perumahan akan meningkat 20% atau mencapai Rp110 triliun pada 2022.

Nasional

Liza Zahara

JAKARTA - Pengamat bisnis properti Panangian Simanungkalit memprediksi keseluruhan bisnis perumahan akan meningkat 20% atau mencapai Rp110 triliun pada 2022.

Prediksi tersebut muncul setelah penjualan properti pada 2021 mampu mencapai Rp88 triliun.

"Pasar paling dominan dari keseluruhan bisnis properti di Indonesia ialah sub sektor rumah tapak hingga mencapai 85%," kata Panangian Simanungkalit dalam keterangan resmi, Kamis, 3 Maret 2022.

Sejalan dengan itu, pelaku industri properti juga merasa optimis penjualan rumah tapak bisa meningkat di tahun ini serta diyakini akan lebih cerah lagi di 2022.

CEO PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) John Riady mengatakan tantangan di Indonesia ialah kebutuhan hunian yang tinggi. Pemerintah berusaha menyediakan solusi untuk permasalah tersebut melalui program sejuta rumah. Gerakan percepatan dan kolaborasi pemerintah dengan pengembang dalam menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat Indonesia.

"Kami percaya, perusahaan dengan bisnis berkelanjutan atau sustainable business merupakan perusahaan yang dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat. Maka, LPKR berinisiatif untuk menerapkan prinsip environment social governance atau ESG dalam operasional bisnisnya," kata John Riady.

John menambahkan, LPKR memiliki visi memberikan layanan yang bisa mentransformasi kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.

Melalui bisnis utamanya di properti dan layanan kesehatan, Lippo Karawaci konsisten melayani masyarakat dengan menyediakan hunian ramah lingkungan dengan harga terjangkau.