<p>Petugas PGN sedang menjelaskan soal jaringan gas rumah tangga kepada masyarakat Kutai Kertanegara / Dok. PGN</p>
Industri

Meningkat Tajam, Tahun Ini PGN akan Bangun 120.776 Jargas di Seluruh Indonesia

  • JAKARTA – Subholding Gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN akan membangun jaringan gas (jargas) sebanyak 120.776 Sambungan Rumah (SR) pada tahun ini melalui skema mandiri dan kerja sama. Salah satu proyek yang saat ini tengah digarap, yakni pelaksanaan Gas In pada pelanggan rumah tangga di Kutai Kartanegara. “Kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap, sejak […]

Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – Subholding Gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN akan membangun jaringan gas (jargas) sebanyak 120.776 Sambungan Rumah (SR) pada tahun ini melalui skema mandiri dan kerja sama.

Salah satu proyek yang saat ini tengah digarap, yakni pelaksanaan Gas In pada pelanggan rumah tangga di Kutai Kartanegara. “Kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap, sejak 17 Februari sampai dengan Juni 2021,” ungkap Area Head PGN Jakarta Sheila Merlianty dalam keterangan tertulis yang dikutip TrenAsia.com, Jumat, 26 Februari 2021.

Target 2021 meningkat tajam dibanding 2020 di mana sebanyak 2.301 SR dibangun. Adapun persebaran lokasinya mencakup Desa Semangko, Desa Sebuntal, dan Desa Bunga Putih di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Sumber pasokan berasal dari Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) dengan alokasi kurang lebih 0,1 MMSCFD. Menurutnya, ini merupakan bentuk sinergi dalam grup holding migas dalam melayani kebutuhan akses energy kepada masyarakat.

Diketahui, jargas merupakan program yang digagas oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Ditjen Migas untuk mengurangi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) melalui pemanfaatan gas alam domestik.

Pada 2019, di wilayah Kutai Kartanegara ada 5.000 SR yang dibangun dan saat ini dioperasikan oleh PT Pertagas Niaga. Kemudian per November 2020, tambah Sheila, Pertagas Niaga menambah jargas sebanyak 1.176 SR. 

“Kami berharap, pembangunan jargas ke depan akan lebih masif. Gas bumi merupakan energy yang efisien untuk penggunaan sehari-hari sehingga rumah tangga bisa mendapatkan manfaat langsung,” tuturnya.