<p>Ikigai / YouTube</p>
Gaya Hidup

Menjaga Kesehatan Mental Saat Pandemi dengan Konsep Hidup Ikigai

  • JAKARTA – Merebaknya pandemi COVID-19 membuat orang-orang lebih memperhatikan kesehatan. Namun, tak hanya kesehatan fisik, kondisi mental pun penting untuk dijaga demi mengurangi potensi stres. Salah satu konsep untuk menjaga kesehatan mental adalah menerapkan pola hidup Ikigai. Konsep yang berasal dari Jepang tersebut berisi gagasan tentang tujuan dan makna hidup sehingga memungkinkan seseorang lebih bergairah […]

Gaya Hidup
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – Merebaknya pandemi COVID-19 membuat orang-orang lebih memperhatikan kesehatan. Namun, tak hanya kesehatan fisik, kondisi mental pun penting untuk dijaga demi mengurangi potensi stres.

Salah satu konsep untuk menjaga kesehatan mental adalah menerapkan pola hidup Ikigai. Konsep yang berasal dari Jepang tersebut berisi gagasan tentang tujuan dan makna hidup sehingga memungkinkan seseorang lebih bergairah dan merasa berarti setiap harinya.

Profesor sekaligus Psikolog Klinis dari Toyo Eiwa University Akihiro Hasegawa menyebut, ikigai terdiri dari dua kata, yakni iki yang berarti kehidupan, dan gai atau nilai.

Gai datang dari kata kai (tempurung kerang dalam bahasa Jepang) yang dianggap sangat bernilai. Ikigai di sini diartikan sebagai nilai kehidupan,” ujarnya dikutip BBC.

Dalam hal ini, Ikigai memiliki empat ide utama, yakni apa yang kita sukai (renjana/passion), apa yang kita kuasai (keterampilan), apa yang dibutuhkan dunia (misi), dan apa yang menjadi sumber penghasilan (profesi).

Konsep ini dianggap penting sebagai salah satu jawaban sekaligus motivasi berkelanjutan untuk menjalani hidup yang sebaik-baiknya. Terkait erat dengan kesehatan mental dan emosional, seseorang dapat menerapkan Ikigai pada kegiatan sehari-hari.

Bahkan, di Okinawa, sebuah pulau di Jepang, tercatat sebagai salah satu kawasan penduduk berusia panjang di dunia. Sebagian usia penduduknya mencapai 100 tahun. Seorang penulis Dan Buettner mengatakan, terdapat dua faktor utama yang membuat usia penduduk tersebut lebih panjang, yakni pola makan dan Ikigai.

Menerapkan pola hidup Ikigai, dapat dilakukan dengan menjalankan empat ide utama dengan menggabungkan nilai atau prinsip hidup. Kemudian, hal-hal yang disukai, serta kemampuan yang dikuasai. Ketiga hal tersebut dapat dipersilangkan untuk menjalani Ikigai dalam kehidupan sehari-hari. (SKO)