<p>Foto:  Ptba.co.id</p>
Korporasi

Menjaga Pola Sinergi Rantai Batu Bara, 3 Emiten BUMN Jalin Kerja Sama

  • Tiga emiten milik pelat merah yakni, PT PLN (Persero), PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI), telah berkomitmen untuk memperkuat sinergi antar BUMN dalam menjaga sinergi pola rantai pasok batu bara guna mendukung ketahanan energi dalam negeri.

Korporasi

Merina

Merina

Author

JAKARTA- Tiga emiten milik pelat merah yakni, PT PLN (Persero), PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI), telah berkomitmen untuk memperkuat sinergi antar BUMN dalam menjaga sinergi pola rantai pasok batu bara guna mendukung ketahanan energi dalam negeri.

Dilansir dari keterangan resmi yang dikutip Kamis, 17 Februari 2022, hal ini merupakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui keandalan dan kontinuitas penyediaan energi listrik bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Dengan perkembangan ekonomi yang terus melaju, hal ini menyebabkan kebutuhan energi listrik yang andal dari sumber energi primer, sehingga dapat berorientasi jangka panjang. 

Hal ini merupakan tindak lajut dari Memorandum of Understanding (MoU) yang telah disepakati pada Agustus 2021, terkait menjaga pasokan batu bara dan keadaan listrik dari PLN, PTBA dan KAI yang telah menandatngani Head of Agreement (HoA) pada Rabu, 16 Februari 2022, sebagai dasar penyusunan rencana kerja sama.

Direktur Energi Primer PLN mengungkapkan, kerja sama ini sebagai bukti dari komitmen PLN dalam meningkatkan keamanan suplai batu bata secara berkelanjutan.

"kami berharap dengan penandatangan HoA ini, pelaksanaan sinergi BUMN rantai pasok batu bara dapat terlaksana dengan baik untuk mendukung ketahanan energi nasional," ujar Hartanto  yang dikutip dari keterangan resmi Kamis, 17 Februari 2022.

Dengan adanya HoA ini, kajian komperhensif terkait kerja sama akan mulai dilakukan, serta akan menjadi paduan bagi masing-masing perseroan untuk menjalankan perannya dalam kerja sama ini, agar dapat memberikan nilai tambah bagi stakeholder, perseroan dan masyarakat.

Adapun kerja sama ini, diharapkan bersifat jangka panjang, yang tengah dikejar oleh ketiga perseroan sehingga diharapkan pada 2025, MoU yang disepakati bisa melaksanakan pengiriman perdana menggunakan kerta api.

Sementara itu Direktur PTBA Rafli Yandra merespon baik penandatanganan ini, karena dianggap sebagai pencapaian baru dalam kerja sama BUMN yang diharapkan dapat berpengaruh baik bagi kelistrikan nasional.

"Ini kerja sama yang baik, PTBA sebagai pemasok batu bara terbanyak siap memasok kebutuhan BUMN, melalui sinergi ini kita akan meningkatkan pasokan batu bara hingga 20 juta ton untuk PLN bisa secure dalam hal pasokan bahan bakar" kata Rafli.

Sedangkan Direktur Niaga KAI Dadan Rudiansyah menambahkan, KAI ingin ikut serta dengan memastikan bahan baku listrik aman. Serta sebagai komitmen nyata KAI dalam menjaga ketahanan energi.

"HoA ini merupakan suatu terobosan serta langkah yang baik dan diharapkan terselenggara secepatnya dengan mengedepankan good corporate governance (GCG), kedepan KAI juga akan menyiapkan investasi khusus untuk project ini," imbuh Dadan.