Menjelang Ramadan, ASDP Percepat Persiapan Arus Mudik
- ASDP akan menggunakan data trafik yang lebih akurat sehingga pengambilan keputusan dapat dioptimalisasi berdasarkan pada data aktual
Transportasi dan Logistik
JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry bersama pemangku kepentingan aktif memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan Lebaran tahun ini. Direktur Jenderal, Perhubungan Darat Hendro Sugiatno, menekankan komitmen untuk melanjutkan strategi sukses tahun sebelumnya, sambil melakukan perbaikan berkelanjutan.
"Strategi tahun ini kurang lebih sama dengan tahun kemarin, namun tetap akan ada perbaikan dan evaluasi demi kelancaran bersama."ungkap Hendro Kamis, 7 Maret 2024.
Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi, secara rinci menjelaskan kesiapan transportasi Lebaran mulai dari H-7 hingga H-1. Upaya kolaboratif ini diharapkan dapat meminimalkan kemacetan dan memastikan kelancaran perjalanan bagi masyarakat yang merayakan Lebaran.
Pelabuhan Merak, sebagai salah satu pintu gerbang utama, akan melayani pejalan kaki, kendaraan penumpang, dan truk tertentu. Sementara itu, Pelabuhan Ciwandan akan melayani sepeda motor dan truk tertentu, dan Pelabuhan BBJ akan melayani khusus truk tertentu.
- MK Siap Memutus Sengketa Pilpres 2024
- Temuan Gas Baru Emiten Migas Grup Bakrie (ENRG) Bisa Hasilkan Rp1,57 T per Tahun
- Jelang Awal Puasa, Siap-Siap Harga Bahan Pokok Meroket
Peningkatan infrastruktur menjadi fokus utama ASDP dalam mempersiapkan Lebaran kali ini. Dermaga 2 Merak mengalami peningkatan kapasitas menjadi 10.000 GT, sementara Travelator dipasang untuk memastikan akses yang lebih lancar bagi penumpang.
Sebagai langkah proaktif, ASDP menggunakan data lalu lintas akurat untuk pengambilan keputusan yang dioptimalkan.
"Hal baru yang kita terapkan adalah kita akan menggunakan data trafik yang lebih akurat sehingga pengambilan keputusan dapat dioptimalisasi berdasarkan pada data actual," ujar Ira.
Konsep geofencing diterapkan dalam pembelian tiket di Pelabuhan Merak dengan radius 4,71 KM dan Bakauheni dengan radius 4,24 KM.
Langkah ini diharapkan dapat membantu menyederhanakan operasi dan meningkatkan keamanan di berbagai rute selama periode Lebaran 2024.
Menyikapi proyeksi peningkatan pemudik pada periode Lebaran 2024, Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Aan Suhanan, menyatakan bahwa pihaknya memperkirakan kenaikan signifikan dalam jumlah masyarakat yang berencana untuk mudik.
Dalam proyeksinya, diprediksikan bahwa jumlah pemudik secara nasional akan meningkat sebanyak 5 hingga 6 persen, mencapai angka mencengangkan sekitar 136,7 juta orang.
- MK Siap Memutus Sengketa Pilpres 2024
- Temuan Gas Baru Emiten Migas Grup Bakrie (ENRG) Bisa Hasilkan Rp1,57 T per Tahun
- Jelang Awal Puasa, Siap-Siap Harga Bahan Pokok Meroket
Selain itu, proyeksi kendaraan yang akan berpartisipasi dalam arus mudik juga mencapai lebih dari 2,1 juta unit, menciptakan tantangan logistik yang signifikan untuk pihak berwenang dan penyelenggara transportasi.
Pernyataan ini menyoroti perlunya koordinasi yang erat antara berbagai pihak terkait, termasuk kepolisian dan penyedia transportasi, untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan selama musim mudik yang diperkirakan akan berlangsung dengan intensitas yang tinggi.
Dengan strategi yang telah teruji dan perbaikan berkelanjutan, ASDP siap menghadapi lonjakan jumlah penumpang dan kendaraan selama musim Lebaran. Masyarakat diharapkan dapat merayakan Lebaran dengan tenang dan bahagia, tanpa hambatan berarti dalam perjalanan mereka.