<p>Johnny G. Plate. foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional & Dunia

Kemenkominfo Tutup Hingga 11 September 2020

  • JAKARTA- Kementerian Komunikasi dan Informatika mengumumkan kantor pusat Kominfo yang berada di kawasan Merdeka Barat, Jakarta Pusat akan  ditutup hingga 11 September. Dalam keterangan persnya Senin 7 September 2020 disebutkan Kominfo menerapkan bekerja dari rumah atau work from home sejak 28 Agustus lalu, setelah pegawai di kompleks kementerian terkonfirmasi positif COVID-19.  Data terbaru Kominfo, terdapat […]

Nasional & Dunia

Amirudin Zuhri

JAKARTA- Kementerian Komunikasi dan Informatika mengumumkan kantor pusat Kominfo yang berada di kawasan Merdeka Barat, Jakarta Pusat akan  ditutup hingga 11 September.

Dalam keterangan persnya Senin 7 September 2020 disebutkan Kominfo menerapkan bekerja dari rumah atau work from home sejak 28 Agustus lalu, setelah pegawai di kompleks kementerian terkonfirmasi positif COVID-19.  Data terbaru Kominfo, terdapat 49 karyawan yang positif COVID-19, 18 dinyatakan sembuh dan tidak ada yang meninggal.

Dalam pengumuman itu disebutkan pegawai akan kembali bekerja di kantor mulai 14 September. Untuk sementara, Menkominfo Johnny G Plate berkantor di rumah dinas Widya Chandra.

Johnny G Plate mengingatkan untuk terus menerapkan protokol kesehatan selama pandemi virus corona, sekaligus mengumumkan kebijakan bekerja dari rumah untuk kementerian tersebut diperpanjang.

“Sambil tetap produktif dalam menjalankan tugas dan fungsi pokok Kementerian Kominfo yang lain secara optimal. Saya juga menekankan bahwa COVID-19 memang berbahaya, namun tidak akan membuat Kominfo melambat,” kata Johnny.

Johnny menegaskan virus corona ini tidak bisa dianggap remeh, untuk itu, dia mengimbau masyarakat, khususnya pegawai kementerian, untuk mematuhi protokol kesehatan.

“Tetapi bukan berarti COVID-19 tidak bisa kita lawan. COVID-19 bisa diatasi dengan tuntas asalkan kita semua mau bergotong-royong mematuhi protokol kesehatan,” kata Johnny.

Menteri Kominfo mengingatkan untuk memakai masker dengan benar, yakni menutup area hidung dan mulut, serta tidak sembarangan menyentuh masker.

“Masker adalah senjata penting kita untuk melawan penularan COVID-19. Dan akan jauh lebih baik jika dibarengi dengan penggunaan face shield,” kata Johnny.

Sebelum menyentuh area wajah, mata dan mulut, Johnny mengingatkan untuk mencuci tangan dengan sabun, terutama ketika ingin mengganti atau memasang kembali masker.

Selain itu, publik juga diingatkan kembali untuk menjaga jarak ketika bersama orang lain, sekitar satu setengah hingga dua meter. Untuk sementara, hindari sentuhan ketika berinteraksi dengan orang lain.

Menteri Johnny juga menekankan untuk menjauhi kerumunan. “Ini menjadi catatan penting karena di dalamnya juga terdapat imbauan untuk menunda kunjungan ke tempat-tempat ramai jika tidak diperlukan,” kata Johnny.