Menkominfo Warning TikTok Shop Soal Ini Usai Kembali Beroperasi
- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengimbau TikTok Shop tidak banyak menyediakan produk impor saat kembali beroperasi di Indonesia.
Makroekonomi
JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengimbau TikTok Shop tidak banyak menyediakan produk impor saat kembali beroperasi di Indonesia.
Budi mengatakan, pada dasarnya hal itu menjadi perhatian pemerintah terhadap para pemain e-commerce yang menjalani bisnis di Tanah Air. Operasional TikTok sendiri akan menjalani uji coba selama 3 bulan yang diawasi oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag).
"Jadi selama semuanya sesuai dengan peraturan, kita dukung. Tapi, yang pasti jangan kebanyakan jual barang impor. Jadi akan terus kami pantau karena kalua banyak barang impor kasihan UMKM kita," ujarnya kepada awak media, Rabu, 13 Desember 2023.
BACA JUGA: Resmi Comeback, Apa Bedanya Belanja di TikTok Shop Sekarang?
Dikabarkan sebelumnya, TikTok menginvestasikan lebih dari US$1,5 miliar atau setara dengan Rp23,4 triliun (kurs Rp15.617 dolar AS) ke PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Hal ini diperkirakan untuk memuluskan TikTok Shop agar tetap dapat beroperasi di Indonesia.
Dengan akuisisi ini, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia. Dengan demikian, TikTok akan memiliki pengendalian atas PT Tokopedia.
Fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia selanjutnya akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia.
Manajemen GOTO mengungkapkan, dengan kesepakatan ini, TikTok dan GoTo dapat memperluas manfaat bagi pengguna serta pelaku UMKM Indonesia.
"Pertumbuhan bisnis Tokopedia setelah dikombinasikan dengan TikTok Shop Indonesia ini akan membawa keuntungan bagi GoTo, termasuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan layanan keuangan digital melalui GoTo Financial dan on-demand services dari Gojek," tulis managemen GoTo, Senin, 11 Desember 2023.