Menparekraf: Bali Aman, Status Siaga Darurat untuk Peningkatan Kewaspadaan

JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memastikan saat ini kondisi Bali tetap aman untuk dikunjungi wisatawan seperti biasa meskipun Pj Gubernur Bali mengeluarkan Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan, Kebakaran Hutan dan Lahan di Pulau Dewata. 

Hal tersebut disampaikan Sandiaga saat acara The Weekly Brief With Sandi Uno di Jakarta, Senin, 9 Oktober 2023. "Bali masih aman, penerbangan masih normal. Status tersebut dikeluarkan sesuai kebutuhan dan untuk kepentingan peningkatan kewaspadaan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun menjelaskan Pj Gubernur Bali SM Mahendra Jaya telah mengeluarkan keputusan Gubernur Bali mengenai penetapan status siaga darurat bencana kekeringan, kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Bali pada Kamis, 19 Oktober 2023. 

• Setelah 4 Tahun, Apa Kabar Transformasi KAI?
• Jokowi Restui Rumah di Bawah Rp2 Miliar Bebas PPN
• Pulihkan Ekonomi, China Didorong Tak Bergantung Infrastruktur dan Properti
• Krisis Hutan Dunia: Deforestasi Tahun 2022 Meningkat 4 Persen

Status siaga tersebut terhitung sejak 19 Oktober 2023 sampai dengan 1 November 2023 dan dapat diperpanjang atau dipersingkat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan darurat bencana yang dalam keputusan Gubernur Bali bernomor 897/04-G/HK/2023 tersebut.

"Keadaan Bali saat ini masih terkendali, SK ini dibuat untuk antisipasi dan mempermudah  penanganan bencana bila diperlukan, dalam status siaga darurat tidak ada pelarangan PPLN atau aktivitas pariwisata tetap berjalan seperti biasa. Saya mengajak semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan," ujar Tjok Bagus Pemayun.

Untuk diketahui pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan III tahun 2023 masih dalam tren meningkat. Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Bali mengatakan faktor utama yang mempengaruhi adalah periode peak season kunjungan wisman ke Bali pada triwulan III. 

Sepanjang semester I 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) tembus di angka 2,3 juta wisman atau meningkat higga 534% jika dibandingkan dengan periode yang sama di 2022. 

Adapun negara penyumbang wisman terbesar adalah Australia dengan total kunjungan 591.437 wisman, kemudian India dengan 214.163 wisman, Amerika Serikat 119.971 wisman, Inggris 118.144 wisman, Singapura 112.382 dan China 104.621.