Menparekraf: Destinasi Wisata Hijau Solusi Penanganan Polusi
- Kita melihat wisata hijau ini menjadi salah satu solusi utama untuk menangani polusi udara
Nasional
TANGERANG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan salah satu solusi utama untuk menangani masalah polusi udara di Indonesia. Melansir Antara, Sandiaga menyebutkan pariwisata berbasis green tourism atau wisata hijau adalah salah satu solusi utama tersebut.
“Kita melihat wisata hijau ini menjadi salah satu solusi utama untuk menangani polusi udara,” sebut Sandiaga, 4 September 2023.
Sandiaga menyoroti bahwa wisata berbasis hijau menjadi pilihan utama dalam menangani masalah polusi serta menjadi pembahasan utama di ASEAN yang mencakup berbagai aspek seperti transisi energi, efisiensi elektrikal, pengelolaan sampah, pemanfaatan sumber energi terbarukan, dan pemakaian air yang berkelanjutan.
Oleh karena itu, Sandiaga menilai wisata hijau akan memberikan dampak secara langsung dalam menanggulangi masalah polusi udara di Indonesia.
- YouTube Music Akhirnya Rilis Fitur Lirik Lagu Secara Real Time, Tiru Spotify?
- PT Igrow Resources Indonesia Berubah Nama Menjadi PT LinkAja Modalin Nusantara
- Leganya Prayogo Pangestu: Dua IUP Tambang Batal Dicabut, Kapitalisasi Pasar CUAN Tembus Rp23 Triliun
“Kita memiliki sejarah yang cukup panjang, tapi kita harus lebih meningkatkan utama isu perubahan iklim, di ASEAN satu kata kunci itu green tourism dan itu menjadi fokus kita,” ujar Sandiaga.
Untuk merealisasikan hal tersebut, pihaknya akan mendorong pengembangan wilayah terbuka hijau yang terencana dengan baik dari daerah perkotaan hingga kabupaten. “Kawasan-kawasan terbuka hijau ini akan didorong di daerah perkotaan maupun juga di kabupaten khususnya mengembangkan ruang terbuka hijau dengan penataan yang baik,” jelas Sandiaga.
Selain menjadi solusi utama menanggulangi polusi, Sandiaga menyebut wisata hijau juga akan menjadi pemantik dalam meningkatnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
Sandiaga menyebutkan, wisata hijau telah memperlihatkan keberhasilannya dalam menangani polusi khususnya polusi udara. Hal tersebut dapat dilihat dari keberhasilan kebijakan 70 persen ruang terbuka hijau di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
“Kalau kita lihat kualitas seperti di Taman Mini suhu udaranya bisa diturunkan,” sebut Sandiaga.
Kedepannya, Kemenparekraf akan menyediakan berbagai paket wisata yang berbasis wisata hijau seperti menanam mangrove dan restorasi terumbu karang.