Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita
Nasional

Menperin Bersikeras Apple Harus Bangun Pabrik di RI

  • Agus meminta Apple untuk tetap berinvestasi dalam bentuk pembangunan fasilitas produksi atau pabrik di Indonesia.

Nasional

Debrinata Rizky

JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita buka suara terkait rencana Apple Inc menaikkan komitmen investasinya hingga 10 kali lipat dari US$100 juta menjadi US$1 miliar atau Rp15,9 triliun demi memuluskan penjualan iPhone 16 yang masih dilarang saat ini.

Agus meminta Apple untuk tetap berinvestasi dalam bentuk pembangunan fasilitas produksi atau pabrik di Indonesia. Adapun kepastian mengenai skema, teknik, dan kawasan industri yang akan diarahkan mengenai investasi Apple sebesar US$1 miliar masih perlu dikoordinasikan lebih lanjut.

"Apple mereka akan mengambil skema pertama yaitu investasi fasilitas produksi atau pabrik di Indonesia, mereka sudah melakukan pembicaraan awal dengan Kementerian Investasi," katanya dalam Industrial Fest pada Kamis, 5 Desember 2024.

Agus mengaku dirinya sudah berkomunikasi secara intensif dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal  Rosan Perkasa Roeslani mengenai skema yang paling baik untuk merealisasikan investasi Apple.

Menperin mengungkapkan langkah Apple yang akhirnya berinvestasi US$1 miliar ke Indonesia mencerminkan bahwa pemerintah sangat mengedepankan prinsip berkeadilan.

Kemenperin Sempat Tolak Proposal Apple

Pada 19 November 2024 Apple diketahui memberikan proposal rencana investasi baru. Rencananya Apple akan berinvestasi sebesar US$100 juta atau sekitar Rp1,58 triliun (kurs Rp15.800) di Indonesia selama dua tahun.

Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif memaparkan, isi proposal yang disampaikan Apple meliputi rencana investasi selama dua tahun dengan nilai US$100 juta, termasuk di dalamnya pembangunan development center, pembangunan Apple Academy di Bali dan Jakarta, serta pembangunan pabrik komponen mesh Airpod Max.

Febri menjelaskan, Kemenperin mempertimbangkan apakah nilai investasi Apple sebesar US$100 juta ini berkeadilan bagi Indonesia jika dibandingkan nilai investasi Apple di negara-negara lain seperti Vietnam dan Thailand.

"Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan Kementerian Perindustrian dalam mengkaji isi proposal yang disampaikan oleh Apple tersebut," ujarnya di Kementerian Perindustrian melalui keterangan resmi pada Kamis, 21 November 2024.

Sebelumnya, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan rencana komitmen investasi Apple sebesar US$1 miliar di Indonesia.

Dia menyampaikan bahwa Apple untuk tahap pertama berencana akan berinvestasi sebesar US$1 miliar di Indonesia. Rosan menyampaikan bahwa investasi Apple di Indonesia sangat kecil. Dia berkomunikasi dengan Kementerian Perindustrian dan sudah berbicara langsung dengan Apple bahwa investasi Apple harus lebih besar di Indonesia.

"Mudah-mudahan dalam waktu sepekan ini, saya sudah mendapatkan komitmennya dari mereka, karena kami juga proaktif berbicara dengan mereka," ujar Rosan dalam Rapat Kerja bersama Komisi XII DPR RI, di Jakarta, Selasa.