<p>Pekerja mengisi ulang tabung oksigen medis di salah satu agen isi ulang oksigen di Kawasan Cipondoh, Kota Tangerang, Senin 28 Juni 2021. Permintaan isi ulang dan pembelian tabung oksigen kebutuhan medis rumahan dan rumah sakit terus mengalami peningkatan hingga 100 persen seiring lonjakan kasus COVID-19. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia</p>
Nasional

Menperin Lepas Bantuan Tabung Oksigen 500 Ton untuk RS Rujukan COVID-19 di Jakarta

  • Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita melepas bantuan tabung oksigen perdana dari Tanoto Foundation dan mitra perusahaan APRIL Group, PT Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP).

Nasional
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita melepas bantuan tabung oksigen perdana dari Tanoto Foundation dan mitra perusahaan APRIL Group, PT Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP).

Diketahui, perusahaan yang memproduksi oksigen plant untuk proses bleaching pulp ini mengalihkan produknya menjadi oksigen medis sebanyak 500 ton.

Adapun pengiriman dilakukan secara bertahap dari Pangkalan Kerinci menuju Jakarta, masing-masing 100 ton dalam lima kali pengiriman.

“Kontribusi sektor industri terhadap sektor kesehatan sangat diharapkan dalam situasi pandemi COVID-19,” ungkapnya di Jakarta, Jumat, 9 Juli 2021.

Ia optimistis, dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, semua pihak dapat menangani pandemi untuk kembali mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Sementara itu, Board of Trustee Tanoto Foundation Anderson Tanoto mengaku, pihaknya terpanggil untuk merespons informasi terkait ketersediaan oksigen bagi rumah sakit rujukan COVID-19 yang mulai terbatas.

“Oleh karena itu, kami segera melakukan koordinasi dan menyalurkan oksigen yang diproduksi oleh pabrik RAPP di Pangkalan Kerinci ke Pulau Jawa. Inisiatif ini kami lakukan di bawah koordinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes),” ujarnya.

Ia pun menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Menteri Perindustrian dan Menteri Kesehatan sehingga kurang dari 36 jam dapat  mengangkut dan mendistribusikan oksigen.

“Semoga oksigen yang kami salurkan ini dapat membantu menyelamatkan para pasien COVID-19,” tambahnya.

Kebutuhan Oksigen Medis Terus Naik

Berdasarkan data Kemenkes, total kebutuhan oksigen medis untuk Jawa-Bali terus naik. Dari 800 ton per hari pada 30 Juni 2021, menjadi 1.400 ton per hari pada 1 Juli 2021. Kemudian, 2.262 ton per hari pada 3 Juli 2021, dan naik lagi menjadi 2.323 ton per hari pada 6 Juli 2021.

Kemenkes juga memprediksi adanya tambahan kebutuhan sebesar 71 ton setiap 3 hari. Agus mengemukakan, kapasitas nasional produksi oksigen sebesar 1.700 ton per hari.

Saat ini, Kemenperin telah berhasil merealisasikan pasokan oksigen tambahan sebesar 920,5 ton per hari. Angka pasokan tambahan ini terus naik demi mengamankan kebutuhan pasokan oksigen medis.

Dari total tambahan pasokan oksigen sebesar 922,9 ton per hari, 650 ton per hari di antaranya berasal dari impor atau sekitar 70,4%. Sedangkan sisanya, sebesar 272,9 ton per hari atau 29,6% merupakan produksi lokal.

Adapun berdasarkan perhitungan Kemenperin, kebutuhan tabung gas oksigen di beberapa provinsi di Jawa serta Bali diperkirakan mencapai 20.000 tabung. Kemenperin telah mengiventarisasi stok tabung oksigen yang bisa dimobilisasi untuk pemenuhan kebutuhan rumah sakit.

Sampai saat ini, terdapat 31.236 tabung yang berpotensi dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan tersebut. Dari total tabung yang terinventarisir tersebut, 15.906 unit di antaranya sudah bisa terealisasi dan siap digunakan.

Seluruh tabung tersebut didatangkan dari luar negeri atau impor, baik dari belanja APBN Kemenperin, kontribusi dari pelaku usaha, maupun dari pemerintah Singapura. (SKO)