Menperin Sebut Pelaku Industri Kecil dan Menengah Pacu Perekonomian, Berapa Porsinya?
- IKM memegang peran penting dalam penguatan struktur industri dan turut mendorong pertumbuhan perekonomian nasional.
Industri
JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendukung penumbuhan dan pengembangan pelaku industri kecil dan menengah (IKM). IKM dinilai turut memacu perekonomian nasional.
Menteri Perindustrian Agung Gumiwang Kartasasmita menyebut, saat ini populasi IKM berjumlah 4,19 juta unit usaha atau mendominasi hingga 99,7% dari total unit usaha industri di Indonesia. Selain itu, IKM telah menyerap tenaga kerja sebanyak 12,67 juta orang atau menyumbang 65,52% dari total tenaga kerja industri.
"Bahkan, turut andil sebesar 21,44% dari total nilai output industri," katanya dalam gebyar IKM di Kokas pada Kamis, 14 Desember 2023.
- The Fed Tahan Suku Bunga, Pasar Kripto Langsung Menghijau
- PBB Bakal Asuransikan Terumbu Karang Indonesia
- TikTok Gabung Tokopedia, Patrick Walujo Borong Saham GOTO Rp5 M
- Jelang Nataru, Bank Mandiri (BMRI) Siapkan Uang Tunai Rp23,2 Triliun
Agus menilai, IKM memegang peran penting dalam penguatan struktur industri dan turut mendorong pertumbuhan perekonomian nasional. Hal ini karena sektor IKM berkontribusi dalam hal penyerapan tenaga kerja, pemerataan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan
Peningkatan populasi IKM bisa dilakukan dengan mengoptimalkan bonus demografi, yang akan mencapai puncaknya di tahun 2030-an dengan 68% penduduk Indonesia berusia produktif, untuk dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan rasio kewirausahaan Indonesia yang saat ini masih cukup rendah, sebesar 3,47% dari total penduduk.
Namun Menperin menyebut, IKM memiliki 5 isu yang harus dihadapi baik dari segi pembiayaan, ketersediaan teknologi, bahan baku, sumber daya manusia dan pasar. Agus menyebut kelima isu ini sedang difokuskan pemerintah untuk diselesaikan melalui berbagai macam program untuk meningkatkan kelas IKM.