Mensos Dicecar DPR Soal Kebijakan Tidurkan Data Penerima Bansos
Komisi VIII DPR RI menggelar rapat kerja dengan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Kamis, 3 Juni 2021. Agenda awal dari rapat ini sebenarnya adalah penyampaian pagu indikatif Kementerian Sosial tahun anggaran 2022. Hanya saja, para wakil rakyat yang hadir dalam rapat itu enggan membicarakan anggaran sebelum Risma menjelaskan terkait kebijakan menidurkan 21 juta data ganda […]
Foto
Komisi VIII DPR RI menggelar rapat kerja dengan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Kamis, 3 Juni 2021. Agenda awal dari rapat ini sebenarnya adalah penyampaian pagu indikatif Kementerian Sosial tahun anggaran 2022.
Hanya saja, para wakil rakyat yang hadir dalam rapat itu enggan membicarakan anggaran sebelum Risma menjelaskan terkait kebijakan menidurkan 21 juta data ganda penerima bansos.
Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto menegaskan bahwa kejelasan mengenai data ganda penerima bansos ini sangatlah penting. Jumlah data ganda penerima bansos harus diketahui karena akan mempengaruhi jumlah anggaran yang didapatkan Kemensos pada 2022.
“Ini ada akibatnya dengan anggaran 2022 bu. Jadi yang saya kejar itu sebenarnya berapa orang, berapa banyak yang double terima, atau berapa banyak yang NIK nya tidak benar tapi yang terima. Kalau yang 138 juta itu ibu bersihkan bagus, tapi yang selama ini dikasih terus setiap tahun ternyata ini nggak tepat sasaran gitu lho. Namanya double, NIK nya double tapi disalurkan terus, itu berapa banyak?” kata Yandri kepada Risma. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia