Menteri Ekonomi Argentina Buka Pintu untuk Sektor Minyak

JAKARTA - Argentina akan membuka sektor minyaknya untuk memanfaatkan nilai tukar yang jauh lebih menguntungkan untuk dua bulan ke depan. Upaya itu untuk meningkatkan industri di tengah kemerosotan ekonomi yang parah dan menjelang pemilihan presiden pada 22 Oktober 2023.

Menteri Ekonomi Sergio Massa mengumumkan hal ini bersama dengan eksekutif dari perusahaan minyak milik negara YPF (YPFD.BA). Massa diketahui merupakan kandidat kuat calon presiden dari koalisi Peronisme.

Argentina mengontrol ketat nilai tukar resmi karena tingkat inflasinya mencapai lebih dari 124%. Namun Argentina tetapi memperbolehkan berbagai sektor untuk mengakses nilai tukar preferensial melalui beragam kendali mata uang.

Hal ini dikritik karena mengganggu keputusan ekonomi sambil mendorong jutaan orang untuk meninggalkan mata uang lokal, yang nilainya di pasar gelap turun lebih dari setengahnya hanya dalam tahun ini.

• INFO BMKG: Gempa Guncang Pulau Karatung di Laut 36 Km Tenggara 6.3 Magnitudo
• Paket Komplet, Maybank Indonesia (BNII) Launching Shariah Wealth Management
• Pemerintah Akan Cabut Izin TikTok Jika Nekat Dipakai Jualan

Massa mengumumkan sekarang perusahaan-perusahaan akan dapat menukarkan 25% dari nilai ekspor minyak dan gas mereka menggunakan nilai tukar alternatif CCL untuk mengonversi dolar mereka menjadi peso.

Nilai tukar CCL menawarkan sektor minyak sekitar 763 peso per dolar Amerika Serikat, atau lebih dari dua kali lipat dari nilai tukar resmi, yang berada di sekitar 350 peso per dolar AS. Di pasar gelap informal negara ini, saat ini penjual dapat mendapatkan sekitar 758 peso per dolar.

• Ini Dia Strategi Pemdakab Bogor Atasi Dampak Kekeringan pada Sektor Pertanian
• Apa Itu Stranas PK? Acara yang Dihadiri Raffi Ahmad di KPK
• Tak Hanya Himbara, Sekarang Semua Lembaga Keuangan Bisa Salurkan Kredit CPP Asal Penuhi Kriteria Ini

“Kami mengambil keputusan untuk mengakui 25% dari apa yang diekspor oleh perusahaan energi dan dibawa ke Argentina untuk diinvestasikan dengan menggunakan nilai CCL. Sehingga mereka meningkatkan tingkat investasi dalam 60 hari ke depan di sektor minyak dan gas,” kata Massa.

Bulan lalu, libertarian radikal, Javier Milei, berhasil menjadi yang pertama dalam pemilihan pendahuluan, diikuti oleh Massa dan calon dari sayap kanan tengah Patricia Bullrich yang menyusul di belakang.