Menteri ESDM Baru, Bahlil Lahadalia Punya Harta Jumbo Rp310,4 Miliar.

JAKARTA - Bahlil Lahadalia yang dilantik menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Arifin Tasrif memiliki harta ratusan miliar rupiah.

Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Komisi Pemberantasan Korupsi (LHKPN KPK) 2023, Bahlil memiliki banyak tanah dan bangunan tersebar di 18 titik baik di Jayapura, Gianyar, Jakarta Selatan dan Sragen. Tanah dan bangunan milik bahlil memiliki total aset Rp291,6 miliar.

Sebelum diangkat menjadi anggota kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin, Bahlil Lahadalia memiliki catatan profesional yang panjang. Pada tahun 2003, namanya tercatat dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di tingkat kabupaten, provinsi, dan pusat.

• Reku Catat Kenaikan Investor Crypto di Luar Pulau Jawa Lebih dari 60 Persen
• Gerindra Rontokkan Pengaruh PDIP di Akhir Periode Jokowi
• Diangkat Jadi Menteri, Ini Jasa Bahlil, Rosan, dan Hasan untuk Jokowi

Setelah memiliki berbagai pengalaman dalam organisasi dan memiliki pekerjaan dengan gaji yang tinggi, Bahlil memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan mendirikan perusahaan sendiri. Saat itu, Bahlil Lahadalia membuka peluang usaha. Dikutip dari data BKPM, dia memiliki 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai perusahaan induk.

Sementara, Bahlil tercatat hanya melaporkan dua mobil senilai Rp98,4 juta. Bahlil juga memiliki surat berharga senilai Rp1,6 miliar. Kemudian, kas nya mencapai Rp17 miliar. Bahlil tercatat tidak memiliki utang.

Bagaimana dengan Arifin Tasrif?

Menteri ESDM periode 2019 hingga 19 Agustus 2024  Arifin Tasrif tercatat hanya memiliki harta sebesar Rp59,2 miliar. Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Komisi Pemberantasan Korupsi (LHKPN KPK) 2023, Arifin memiliki banyak tanah dan bangunan tersebar di 12 titik baik di Jakarta Selatan, Gianyar,  Jembrana, Kabupaten Cianjur, dan Jakarta Timur. Tanah dan bangunan milik Arifin memiliki total aset Rp16,8 miliar.

Sebelum menjabat sebagai Menteri ESDM, Arifin sempat mengemban tugas sebagai duta besar RI untuk Jepang di tahun 2017 dan menduduki jabatan sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Pupuk Indonesia dan PT Petrokimia Gresik.

Lebih lanjut, Arifin tercatat hanya melaporkan dua mobil senilai Rp700 juta dan harta bergerak lainnya senilai Rp1 miliar. Arifin juga memiliki surat berharga senilai Rp16,6 miliar. Kemudian, kas nya mencapai Rp23,9 miliar. Bahlil tercatat tidak memiliki utang.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melakukan reshuffle kabinet menjelang jabatannya berakhir dua bulan lagi. Ada tiga menteri, satu wakil menteri (wamen), Kepala Badan Gizi Nasional, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan di Istana Negara, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024.  

• Gabungan Asosiasi Pedagang Menolak Zonasi Larangan Jual Rokok dalam PP Kesehatan
• Menakar Kontribusi Cukai Terbesar dari Tiga Emiten Produsen Rokok
• Moncer di Paruh Pertama, Saham dan Laba ELSA Direvisi Naik

“Bahwa saya akan setia kepada Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ucap Jokowi yang diulangi oleh seluruh pejabat yang dilantik.

Politikus Gerindra Supratman Andi Agtas didaulat sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) menggantikan Yasonna Laoly. Sementara Bahlil Lahadalia dilantik sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Arifin Tasrif. Sebelumnya Bahlil adalah Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Posisi Bahlil digantikan Rosan Roeslani, eks Wakil Menteri BUMN sekaligus Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Muncul pula nama loyalis Prabowo yakni Angga Raka Prabowo yang dilantik sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika.