Menteri ESDM Beberkan Tantangan 2022, dari Guncangan Ekonomi hingga Krisis Biaya Hidup
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan bahwa 2022 merupakan tahun yang menantang bagi global, maka pentingnya kesatuan guna mempercepat transisi energi guna mencapai target Net Zero Emission
Nasional
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan bahwa 2022 merupakan tahun yang menantang bagi global, maka pentingnya kesatuan guna mempercepat transisi energi guna mencapai target Net Zero Emission.
Menurut Arifin dunia tengah berjuang dalam memulihkan ekonomi mereka akibat pandemi tak terkecuali Indonesia. Menurutnya mempercepat transisi energi bersih, salah satu upaya untuk menuju 2030 di mana di dalamnya ada agenda pembangunan berkelanjutan dan kesepakatan Paris.
"Jelas ini adalah tahun yang menantang bagi pembuat kebijakan di seluruh dunia, berbagai guncangan ekonomi, dan laju transformasi struktural yang semakin meningkat," kata Arifin Tasrif dalam acara Energy Transitions Ministerial Meeting G20 pada Jumat, 2 September 2022.
- Isu Kenaikan Harga Pertalite Masih Kencang, Tapi Kok Pertamax Turbo Cs Malah Turun?
- BI Peringatkan Kenaikan Harga BBM Berisiko ke Inflasi Inti
- GOPAN Beberkan ke Mendag Zulhas Penyebab Harga Ayam Anjlok
Tantangan lainnya yang diungkap Arifin ialah adanya tantangan keamanan energi, stabilitas harga, volatilitas pasar, dan krisis biaya hidup. Oleh karena itu Menteri ESDM ini mengimbau untuk melakukan kerja sama dengan global terkait koordinasi berbagai macam kebijakan.
Hal ini dimaksudkan agar agenda transisi energi dapat bergerak maju seiring peningkatan ketahanan energi. Termasuk mendukung negara berkembang yang rentan terkena gejolak energi.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga meminta dukungan terhadap konsep Bali Common Principles in Accelerating Clean Energy Transitions atau Bali Compact. Dengan melakukan pendekatan komprehensif untuk mencapai komitmen emisi nol bersih melalui Presidensi G20 Indonesia.
Prinsipnya ESDM berusaha untuk memperkuat perencanaan dan implementasi nasional ntuk meningkatkan ketahanan energi dan stabilitas pasar demi mengamankan pasokan energi yang tangguh dan andal untuk meningkatkan efisiensi energi, meningkatkan investasi, keuangan dan kerjasama inovasi teknologi.