Ilustrasi tambang batu bara.
Nasional

Menteri ESDM Pastikan BLU Batu Bara Terbentuk Tahun Ini, Dana Kelolaan Capai Rp137 Triliun

  • Badan layanan umum (BLU) batu bara dibentuk agar terjadi kesetaraan harga domestik dan luar negeri.
Nasional
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan pembentukan badan layanan umum (BLU) batu bara akan terbentuk pada 2022.

Arifin menyebut hingga saat ini pembentukan BLU batu bara masih dalam proses rancangan Peraturan Presiden dan menunggu harmonisasi antara pihak kemeterian dan lembaga (K/L).

"Progres penyiapan rancangan Peraturan Presiden tengah sampai pada pembahasan harmonisasi pada kementerian dan lembaga yang berlangsung dalam tiga putaran," kata Arifin, saat rapat dengan Komisi VII di DPR RI dilansir Selasa, 22 November 2022.

Dalam paparannya, Arifin menjelaskan tujuan BLU batu bara dibentuk agar ada kesetaraan harga batu bara antara harga yang didapat di dalam negeri dan luar negeri.

Objek pungutan dana kompensasi diberlakukan untuk penjualan batu bara ekspor dan domestik. Asumsi Harga batu bara Acuan (HBA) yang dikenakan yakni US$200 per ton, maka dana kompensasi yang dikelola BLU sekitar Rp137,6 triliun.

Adapun kata Arifin pembahasan harmonisasi antara K/L, mengenai konsekuensi BLU sebagai APBN khususnya pendanaan bagi pendidikan, kesehatan.

Mekanisme pungutan dan penyaluran akan mengikuti pola pada Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sawit. Nantinya besaran pungutan akan dihitung berdasarkan kalori yang ditambahkan dengan PPN sebesar 11%.

Adapun dengan jadwal adjustment setiap triwulan, sementara waktu pemungutan akan dibayarkan di awal bersama royalti.