Menteri ESDM: Produksi Gas Lapangan Merakes Meroket 777 Persen jadi 790 MMSCFD
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif membeberkan bahwa proyek gas Lapangan Merakes yang terletak di wilayah kerja East Sepinggan, Kalimantan Timur, mengalami kenaikan produksi hingga melampaui target sekitar 790 standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Nasional
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif membeberkan bahwa proyek gas Lapangan Merakes yang terletak di wilayah kerja East Sepinggan, Kalimantan Timur, mengalami kenaikan produksi hingga melampaui target sekitar 790 standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Arifin menuturkan, pada mulanya lapangan gas tersbeut dikelola oleh Eni East Sepinggan memproduksi gas hanya sebesar 99 juta MMSCFD atau naik lebih dari 777% dari sebelumnya.
"Kabar bagus, ENI Merakes produksinya kemarin 99 MMSCFD, naik menjadi 790 MMSCFD, naik beberapa kali lipat," ungkap Arifin kepada awak media di kantor Kementerian ESDM beberapa waktu lalu.
- Imbas Perang Rusia-Ukraina, Kementerian ESDM 'Pede' RI Kuat Tahan Krisis Energi
- Pejabat Terkaya di Kemenkeu RI Ternyata Wamenkeu
- Tidak Ada Kotak Infak di Masjid Sheikh Zayed Solo
- Inilah 3 Rekomendasi Aplikasi Streaming Musik Terbaik Selain Spotify
Dengan lonjakan produksi tersebut, Arifin menjelaskan Lapangan Merakes bisa menjadi tumpuan bagi produksi gas alam cair (liquified natural gas/LNG) di Kilang LNG Bontang yang terus mengalami penurunan produksi.
Sebelumnya, proyek Lapangan Merakes yang dikelola Eni East Sepinggan ini memiliki nilai investasi sebesar US$1,3 miliar atau setara Rp18,5 triliun (Rp14.258 per dolar AS) akan menambah produksi gas nasional sebesar 368 MMSCFD.
Adapun, lapangan ini dikelola oleh perusahaan energi asal italia, Eni East Sepinggan Limited yang memegang hak 65% dan bekerja sama dengan PT Pertamina Hulu Energi East Sepinggan dengan porsi 15% dan Neptune Energi East Sepinggan B.V. 20%.