Arifin Tasrif Menteri ESDM dan Freeport
Nasional

Menteri ESDM Sebut 700 GW Pembangkit EBT Penuhi Pasokan Listrik RI pada 2060

  • Kapasitas terpasang pembangkit EBT 2060 diharapkan dapat mencapai 700 gigawatt (GW).
Nasional
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA - Pemerintah terus menggenjot energi bersih dan menargetkan seluruh permintaan listrik dalam negeri akan dipasok lewat pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT) pada 2060. 

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan kapasitas terpasang pembangkit EBT 2060 diharapkan dapat mencapai 700 gigawatt (GW).  

Pada roadmap transisi energi menuju NZE 2060, seluruh permintaan listrik dipasok oleh pembangkit EBT dengan total kapasitas kurang lebih 700 GW,” kata Arifin dalam Webinar Green Economy Forum dilansir Rabu, 7 Juni 2023.

Arifin menerangkan, hitung-hitungan itu mengacu pada peta jalan net zero emission (NZE) sektor energi Indonesia hingga 2060. 

Sementara itu, Kementerian ESDM memperkirakan Indonesia butuh investasi lebih dari US$1 triliun untuk beralih ke NZE sampai 2060. Apalagi, secara bertahap pemerintah bakal menghentikan kontrak pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara lebih cepat. 

Menteri ESDM ini mengatakan, potensi EBT di Indonesia besar dengan proyeksi saat ini berada di kisaran 3.000 GW. Namun baru sekitar 12,5 GW yang telah dimanfaatkan hingga saat ini.

Maka Kementerian ESDM tengah berusaha untuk  meningkatkan kapasitas terpasang listrik bersih itu melalui pembangunan infrastruktur super grid dan smart grid yang masif beberapa tahun ke depan.