Menteri ESDM Ungkap Pertamina akan Rampungkan Akuisisi Blok Masela Awal Juni 2023
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, memastikan proses akuisisi Blok Abadi Masela oleh PT Pertamina (Persero) baru rampung di awal Juni 2023 atau mundur dari target.
Nasional
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, memastikan proses akuisisi Blok Abadi Masela oleh PT Pertamina (Persero) baru rampung pada awal Juni 2023 atau mundur dari target.
Arifin mengungkapkan, sebelumnya Pertamina telah dapat mengambil keputusan dari hasil uji tuntas (due diligence) akuisisi Blok Masela dari Shell Upstream Overseas Ltd pada April 2023. Pertamina akan menjadi mitra Inpex Corporation dalam pengelolaan Blok Masela.
"Awal Juni kita harapkan sudah ada keputusannya, sudah ada partner-nya sudah ada konsorsium baru," ungkapnya saat ditemui di kantor Kementerian ESDM pada Jumat, 5 Mei 2023.
- Nilai Transaksi Aset Kripto Menurun, Investor Mulai Jenuh?
- Gagal Tembus Resistance setelah Empat Kali Percobaan, Bitcoin (BTC) Berpotensi Jatuh
- Laba Bersih Adhi Karya Naik 18,86 Persen jadi Rp8,45 Miliar
Meski begitu, Arifin menegaskan baru Pertamina yang akan bergabung dengan Inpex di konsorsium Blok Masela, meski ada banyak perusahaan yang ikut tertarik masuk mengelola proyek strategis nasional (PSN) tersebut.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji, menuturkan Petronas sudah resmi mengajukan kerja sama kepada Pertamina untuk mengelola Blok Masela.
Tutuka, hingga saat ini keduanya masih dalam proses menyatukan persamaan angka dan mengajukan penawaran. Terkait akuisisi saham sebesar 35% yang ditinggalkan Shell di Blok tersebut kata Tutuka, keduanya belum sampai di tahap tersebut.
"Untuk Masela, Pertamina sudah kerja sama dengan Petronas udah maju bareng," katanya saat ditemui di Kantor BPH Migas pada Senin, 10 April 2023.