Menteri ESDM Ungkap RI Punya 15 Proyek Penyimpanan Karbon
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, Indonesia saat ini memiliki 15 proyek yang telah menggunakan teknologi Carbon Capture Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS).
Energi
NUSA DUA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, Indonesia saat ini memiliki 15 proyek yang telah menggunakan teknologi Carbon Capture Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS).
Arifin menyebut jika diakumulasikan, maka 15 proyek CCS dan CCUS tersebut bernilai hingga US$7,89 miliar atau setara dengan Rp121,4 triliun (kurs Rp15,300 per dolar AS).
"Saat ini, terdapat 15 proyek CCS dan CCUS dalam berbagai tahap dengan perkiraan investasi sebesar US$7,97 miliar," katanya di the 4th International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas Industry 2023 (ICIUOG), Kamis 21 September 2023.
- Jadi Saksi Korupsi Tol MBZ, 2 Pimpinan BUMN Diperiksa Kejagung
- BP Berau Dukung Pertamina Lakukan Studi Pasokan Gas dan Injeksi CO2
- Tips Aktif di Sosial Media Namun Tetap Menjaga Privasi
Menteri ESDM ini mengatakan, proyek tersebut dilaksanakan sesuai dengan komitmen pemerintah untuk menciptakan energi yang rendah karbon dan juga mendorong peningkatan produksi migas nasional.
Serta guna mendorong masifnya teknologi tersebut, Arifin menyebut bahwa pemerintah telah menetapkan peraturan menteri tentang CCS dan CCUS dalam kegiatan hulu migas. Langkah lainnya, pemerintah juga sedang mengupayakan peningkatan produksi migas melalui perluasan infrastruktur gas untuk memfasilitasi integraei pastikan dan permintaan.
"Dengan adanya potensi pasokan gas dalam negeri, maka perlu adanya rencana hilirisasi gas bumi yang lokasinya dekat. Termasuk rencana pembangunan pabrik pupuk di Indonesia Timur, Fakfak dan Tanimbar," lanjutnya.
Saat ini Indonesia memfokuskan upaya eksplorasi cekungan Migas di dalam negeri. Dimana sampai saat ini Indonesia masih memiliki cadangan migas yang cukup banyak belum dimanfaatkan.
Di mana cekungan yang dimiliki Indonesia itu sebanyak 128 cekungan hidrokarbon, dimana 68 diantaranya masih belum mampu di eksplorasi.