Kiri Allan, Menteri Selandia Baru
Dunia

Menteri Selandia Baru Mundur Usai Kecelakaan Akibat Pengaruh Alkohol

  • Allan menjadi menteri keempat yang mundur dari kabinet lima bulan terakhir. Posisinya digantikan Ginny Andersen.

Dunia

Distika Safara Setianda

JAKARTA - Menteri Kehakiman Selandia Baru, Kiri Allan, mengundurkan diri pada Senin 24 Juli 2023 setelah ditangkap terkait kecelakaan mobil pada hari sebelumnya. Allan menjadi menteri keempat yang mundur dari kabinet lima bulan terakhir. Posisinya digantikan Ginny Andersen.

Dilansir dari Reuters, Selasa,25 Juli 2023, kecelakaan tersebut terjadi karena Allan mengemudi dengan kurang hati-hati akibat pengaruh alkohol di Wellington. Allan sempat ditahan selama empat jam sebelum akhirnya dilepas. Dia juga telah menerima surat pemberitahuan pelanggaran terkait kadar alkohol yang berlebihan.

Perdana Menteri Selandia Baru, Chris Hipkins, mengatakan Kiri Allan tak bisa dipertahankan usai kejadian memalukan tersebut.  "Dia tak dapat dipertahankan, apalagi dia seorang menteri kehakiman yang didakwa melakukan tindak pidana,” ujar Hipkins.

Hipkins telah memberitahu Allan bahwa dia tidak dalam kondisi yang tepat untuk menjadi menteri. Allan pun setuju dan memutuskan mengundurkan diri dari posisi menterinya. “Meskipun tindakannya tidak dapat dimaafkan, saya diberi informasi bahwa dia mengalami tekanan emosional yang sangat luar biasa pada saat kejadian,” ujar Hipkins.

Allan adalah menteri keempat yang mengundurkan diri sejak Maret dari pemerintahan Buruh kiri-tengah, menjelang pemilihan umum pada Oktober. Jajak pendapat menunjukkan persaingan ketat mereka dengan oposisi utama Partai Nasional.

Kesehatan Mental

Allan, yang juga menjabat sebagai menteri pengembangan regional, menteri konservasi, dan menteri penanggulangan bencana, kembali menjalankan tugas parlementer pada hari Senin lalu setelah mengambil cuti beberapa hari karena masalah kesehatan mental.

Dulu dianggap sebagai calon pengganti Perdana Menteri sebelumnya, Jacinda Ardern, Allan mengatakan bahwa dia akan mempertimbangkan waktu untuk memikirkan masa depannya di dunia politik. Allan menyebut dalam beberapa pekan terakhir, tengah menghadapi beberapa kesulitan pribadi. 

Dia pun mengambil waktu cuti untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. "Saya percaya bahwa saya mampu menghadapi tantangan-tantangan tersebut sekaligus dengan tekanan menjadi seorang Menteri. Aksi saya kemarin menunjukkan bahwa saya tidak baik-baik saja,” ungkap Allan.