Karyawan berkatifitas dengan latar layar monitor pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, 8 September 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Rekomendasi

Menu Saham Hari Ini, Pantau INDY hingga LPPF

  • Stocknow.id memproyeksikan Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 8 Januari 2024, akan bergerak melemah terbatas dengan menguji level Support pada 7.310 dan Resistance di level 7.377. 
Rekomendasi
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Stocknow.id memproyeksikan Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 8 Januari 2024, akan bergerak melemah terbatas dengan menguji level Support pada 7.310 dan Resistance di level 7.377. 

Adapun saham-saham yang dapat dicermati pada hari ini sebagai Swing Trade, yaitu GJTL, MTEL, dan CTRA.  IHSG diprediksi melemah pada hari ini (08/01/2024) karena beberapa sentimen domestik yang terjadi, diantaranya yaitu, IHSG berhasil menembus level ATH-nya tetapi tidak dapat bertahan hingga penutupan pasar pada hari Jumat 5 Januari 2024 kemarin. 

"Sehingga, hal ini menimbulkan spekulasi akan potensi penurunan saham-saham Big Caps yang menopang IHSG kemarin seperti BBCA, BBRI, dan BMRI," tulis Founder Stocknow.id, Hendra Wardana dalam riset, Senin 8 Januari 2023. 

Sementara itu, BPS akan merilis data cadangan devisa indonesia untuk Desember 2023 yang diproyeksikan akan meningkat menjadi $139,0 B atau naik dari bulan sebelumnya pada $138,1 B.

Hal ini menunjukkan adanya peningkatan yang konsisten sejak Oktober 2023. Tetapi, hal yang perlu diperhatikan adalah sukuk global yang diterbitkan oleh pemerintah terhadap peningkatan cadangan devisa Indonesia. 

Dari segi teknikal, IHSG berpotensi untuk rejection terlebih dahulu melihat Candlestick perdagangan hari Jum'atl (5/1) menunjukkan adanya Candlestick Shooting Star yang mengindikasikan bahwa tekanan Seller cukup besar.

Ditambah lagi IHSG tidak bisa bertahan atau ditutup diatas level ATH nya. Sehingga pada hari ini IHSG berpotensi kuat untuk koreksi terlebih dahulu. 

Di sisi lain, indikator Stochastic menunjukkan pergerakan Deathcross pada area Overbought.

Selanjutnya, Stocknow.id merekomendasikan strategi trading pada saham-saham dibawah ini:

“Kami merekomendasikan swing saham GJTL pada harga 1280, dengan TP1 di 1320, TP2 di 1350, dan SL di 1245.”

Selanjutnya, ada MTEL di harga 685, dengan TP1 di 710, TP2 di 720, dan SL di 665. Terakhir ada CTRA di harga 1190, dengan TP1 di 1230, TP2 di 1260, dan SL di 1155.