Ilustrasi infrastruktur jalan tol Trans Sumatra / Dok. PUPR
Korporasi

Menuju 2024, Ini Ruas Tol Trans Sumatra yang Belum Rampung Dibangun

  • Jalan tol Trans Sumatra menghubungkan Lampung dan Aceh melalui 24 ruas jalan berbeda yang panjang keseluruhannya mencapai 2.704 km

Korporasi

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – Sesuai dengan Peraturan Presiden No. 117 Tahun 2015, proyek jalan tol Trans Sumatra ditargetkan rampung dan beroperasi penuh pada 2024.

Jalan tol ini akan menghubungkan Lampung dan Aceh melalui 24 ruas jalan berbeda yang panjang keseluruhannya mencapai 2.704 km. Berdasarkan laporan terbaru PT Hutama Karya (Persero) per September 2022, sebagian pengerjaan proyek Trans Sumatra hampir selesai. 

Namun, ada beberapa titik yang belum rampung dibangun sebagaimana TrenAsia rangkum berikut ini.

1. Padang – Sicincin

Kontraktor ruas tol Padang – Sicincin yaitu PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) melaporkan, progres konstruksi per September 2022 mencapai 45%. Sementara itu, pengadaan lahannya sudah mencapai 65%.

Perinciannya, pengadaan lahan pada KM 0,4 – 4,2 sudah mencapai 99%. Sedangkan di KM 4,2 – KM 36,6 pengerjaan konstruksi baru sebesar 30% dan pengadaan laan 63%.

2. Pekanbaru – Bangkinang

Masih dikomandani HKI, ruas ini mencatatkan progres konstruksi sebesar 84%. Lalu, pengadaan lahan termasuk jalan akses sudah selesai sebesar 91%.

3. Sigli – Banda Aceh

Total, progres konstruksi ruas Sigli-Banda Aceh mencapai 91% dan pengadaan lahan 99%. Jika dirinci, konstruksi Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimun) mencapai 81% dan pengadaan lahan 97%.

Selanjutnya, Seksi 5 (Blang Bintang – Kuto Baro) konstruksinya mencapai 91% dan pengadaan lahan 99%. Kemudian, Seksi 6 (Kuto Baro – Baitussalam) mencatatkan konstruksi 82% dan pengadaan lahan 98%.

Untuk ruas Sigli – Banda Aceh, kontraktor yang bertanggung jawab adalah PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan target operasi pada 2022.

4. Bangkinang – Pangkalan

Ruas yang satu ini dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan capaian progres konstruksi sebesar 66% dan pengadaan lahan termasuk jalan akses 52%. Emiten pelat merah ini menargetkan konstruksi akan selesai pada 2023.

5. Indrapura – Kisaran

Ruas Indrapura – Kisaran baru mencapai progres 60% dengan pengadaan lahan 39%. Adapun PT PP (Persero) Tbk menargetkan konstruksi rampung pada 2023.

6. Indralaya – Prabumulih

Selanjutnya, ruas Indralaya – Prabumulih mencatat capaian konstruksi 79% dan pengadaan lahan 96%. Dari keterangan tertulis HKI, target selesai konstruksi ruas ini adalah 2021.

7. Prabumulih – Muara Enim

PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang membawahi ruas ini mencatat progres konstruksi baru sebesar 8% dengan realisasi pengadaan lahan 19%. Padahal, target selesai konstruksi pada 2022.

8. Binjai – Langsa

Satu lagi proyek dari HKI, konstruksi ruas ini baru sebesar 51% dan pengadaan lahan 74%. Sedangkan, target selesai konstruksi proyek ini adalah 2022.