russian-armed-forces-3840x2160-soldier-russia-camo-winter-snow-1677.jpg
Dunia

Menunggu Duel Jenderal Winter Vs Jenderal Frosbite

  • General Winter atau Jenderal Musim Dingin seharusnya selalu menjadi teman baik bagi pasukan Rusia. Dan tahun ini loyalitasnya akan kembali diuji.

Dunia

Amirudin Zuhri

KYIV-Dia membantu mengalahkan Grande Armée-nya Napoleon dan Wehrmacht-nya Hitler.  General Winter atau Jenderal Musim Dingin seharusnya selalu menjadi teman baik bagi pasukan Rusia. Dan tahun ini loyalitasnya akan kembali diuji.

Presiden Vladimir Putin sepertinya harus mengandalkan sekutu lama Rusia tersebut karena tentaranya akan dipaksa menghadapi pertempuran di tengah hujan es dan salju dengan suhu yang turun hingga -20 Celcius. Bahkan bisa lebih rendah.

Sejumlah pihak sebelumnya memperkirakan musim dingin akan memaksa adanya jeda dalam pertempuran di garis depan Ukraina. Tetapi kini semakin semakin jelas bahwa kedua belah pihak akan berusaha untuk menekan keuntungan dalam cuaca dingin. Masing -masing mengerahkan jenderal duel mereka.  Rusia akan mengerahkan Jenderal Winter sementara Ukraina mencoba mengandalkan Jenderal Frostbite alias jenderal radang dingin. 

Rencana Rusia jelas. Yakni untuk melemahkan semangat warga sipil Ukraina dengan mematikan listrik dan pemanas mereka. Gelombang serangan besar-besaran terhadap fasilitas energy di negara tersebut terus dilakukan. Mereka tidak akan peduli lagi dengan kecaman dari dunia internasional yang menyebut Rusia melakukan kejahatan perang karena menyasar secara sengaja fasilitas sipil.

Di satu sisi Ukraina juga ingin meluncurkan serangan komando dan artileri mereka pada wajib militer Rusia yang tidak dilengkapi dengan baik. Pasukan yang mereka yakni tidak memiliki perlengkapan musim dingin yang memadahi.

Meski laju pertempuran diperkirakan akan melambat, tidak ada penurunan di wilayah timur Donetsk dan Luhansk, meskipun ada badai salju dan suhu es.  Rusia kini membombadir wilayah Kherson di barat Dnipro yang baru saja ditinggalkan. Ini memaksa warga di kota tersebut kini harus mengungsi. Puluhan orang dilaporkan meninggal akibat serangan itu.

Tetapi Rusia juga terlihat yakin bahwa Ukraina akan melanjutkan pergerakan pasukan mereka untuk menyeberang Dinpro untuk merebut wilayah Kherson yang tersisa. Pasukan Kyiv akan membidik semua jalur logistik penting dari Krimea ke daratan. 

Sementara pertempuran diperkirakan akan terus terjadi di wilayah di Donetsk dengan Rusia terus berusaha merebut Kota Bakmut. Di Luhanks, pasukan Ukraina masih akan mencoba merangksek dari wilayah Kharkiv.

Kementerian pertahanan Ukraina menegaskan mereka akakn menjaga tekanan selama musim dingin. Lembaga ini mengatakan mereka yang sekarang berbicara tentang kemungkinan jeda dalam permusuhan karena suhu beku di musim dingin kemungkinan besar tidak pernah berjemur pada Januari di pantai selatan Krimea.

Jenderal Winter tentu saja tidak selalu memihak Rusia. Orang-orang Finlandia membalikkan keadaan Rusia selama Perang Musim Dingin 1940. Mereka mengungguli orang-orang Rusia dengan meluncur gesit melintasi salju menggunakan ski untuk meluncurkan serangan gerilya kilat.

Ukraina berharap untuk menimbulkan kerusakan serupa.  Kateryna Stepanenko dari Institute for the Study of War yang telah memantau pertempuran menggunakan sumber terbuka mengatakan Rusia akan melanjutkan dan mengintensifkan operasi ofensif mereka di barat daya Donetsk.  “Rusia menggunakan pasukan terjun payung yang dibebaskan oleh penarikan dari sekitar kota selatan Kherson,” katanya dikutip Politico 26 November 2022.

Ukraina juga telah menggerakkan pasukan untuk memperkuat barisan mereka. Nick Reynolds dari Royal United Services Institute Inggris menyebut Ukraina juga ingin mendorong Rusia di tepi timur Sungai Dnipro 15 hingga 20 kilometer lebih jauh dari Kherson yang direbut. Ini untuk menghentikan pemboman artileri Rusia. 

Reynolds juga menduga Rusia mungkin akan memberikan kartu liar dengan membangun pasukan di perbatasan Belarusia di utara Kyiv lagi. “Ini untuk menarik pasukan Ukraina menjauh dari garis depan di selatan dan timur,” katanya.

Dalam dilema

Tetapi orang-orang Ukraina berada dalam dilemma.  Apakah  mereka menginginkan musim dingin yang parah atau musim dingin yang ringan untuk kampanye mereka.  Musim dingin yang ringan akan membantu melindungi penduduk sipil Ukraina dari konsekuensi penghancuran jaringan listrik negara itu. 

Tetapi itu juga berarti akan menciptakan kondisi berlumpur yang dikenal di Ukraina sebagai bezdorizhzhia dan rasputitsa dalam bahasa Rusia yang berarti tanpa jalan. ini membuat pergerakan pasukan dan lapis baja mereka.

Musim dingin dengan medan yang membeku akan membantu kedua belah pihak bermanuver. Tetapi kondisi beku kemungkinan akan berdampak pada pasukan Rusia dan peralatan mereka yang buruk. 

Tank dan kendaraan tidak bisa lagi disembunyikan di bawah pohon tak berdaun. Musim dingin yang lalu, ketika mereka mencoba untuk maju di Kyiv Rusia diganggu oleh kerusakan mekanis karena pembuatan berkualitas rendah dan kegagalan. Masalah yang dialami Wehrmacht  Jerman.

Menurut Institute for the Study of War Jenderal Frostbite kemungkinan akan mendukung Ukraina. Dalam penilaian baru-baru ini, think tank yang berbasis di Washington itu mengatakan pasukan Rusia akan berada pada posisi yang kurang menguntungkan. Ini karena mereka tidak diperlengkapi dengan baik. 

Sebaliknya sekutu Ukraina telah mengirim perlengkapan musim dingin yang memadahi bagi personel. Kementerian pertahanan Inggris baru-baru ini melaporkan telah mengirim 195.000 item perlengkapan musim dingin dengan lebih banyak lagi yang akan datang. Sekutu Barat lainnya juga memasok seragam, generator mobile  dan tenda untuk 200.000 tentara. Barang-barang ini dikirim oleh Lituania, Jerman, Denmark, Amerika , Swedia, dan Finlandia. Kanada juga menyediakan setengah juta seragam musim dingin untuk Ukraina.

Tetapi Ukraina akan sangat kesulitan menjaga warga sipilnya dari cuaca beku karena rusaknya jaringan energy. Fasilitas listrik mereka telah babak belur dihajar serangan rudal Rusia. Ukraina bekerja keras untuk memperbaikinya tetapi ketika hasilnya mulai terasa, serangan kembali dilakukan. Presiden Ukraina Volodymir Zelensky mengingatkan Rusia juga sedang mempersiapkan serangan baru.

Otoritas Ukraina telah menyiapkan penampungan darurat untuk warga yang tidak memiliki listrik dan pemanas. Di Kyiv saja sedikitnya 6000 titik disiapkan. Mereka juga mengkatifkan lagi pemanas dengan kayu bakar yang telah puluhan tahun tidak digunakan.

Tetapi Rusia juga belum bisa mencapai tujuan dari serangan tersebut. Banyak pihak meyakini serangan terhadap fasilitas penting itu sebagai upaya untuk memaksa Ukraina ke meja perundingan guna menyepakati gencatan senajta. Karena bagaimanapun Rusia membutuhkan waktu untuk membangun pasukannya kembali untuk persiapan pertempuran setelah musim dingin berarkhir.

Baik Vladimir Putin atau pejabat Rusia lainnya berulang kali menyerukan kepada Ukraina untuk berunding. Seruan juga dilakukan oleh sekutu Putin, Presiden Belarusia Aleksander Lukhasenko.

Ukraina bersikukuh tidak akan melakukan gencatan senjata. Karena itu hanya akan menguntungkan Rusia. Selain itu Ukraina juga sedang dalam momentum lebih baik yang bisa mendikte kapan dan di mana pertempuran akan dilakukan.  Mereka akan terus bertempur. "Tanpa pertarungan, tidak ada kemenangan," kata walikota Kyiv Vitali Klitschko.

Dengan semua kondisi ini maka pertempuran musim dingin sepertinya akan terjadi. Dan akan terlihat siapa yang lebih baik. Jenderal Winter atau Jenderal Frostbite.