Menyelami Kearifan Alam Connecticut

JAKARTA - Nama “Connecticut” berasal dari kata penduduk asli Amerika, quinatucquet, yang secara kasar berarti “di samping sungai pasang yang panjang.” Ini merujuk kepada Sungai Connecticut, yang memotong bagian tengah negara bagian tersebut.

Connecticut mendapat julukannya “Negara Konstitusi” karena merupakan rumah bagi apa yang oleh sebagian orang dianggap sebagai konstitusi tertulis pertama Amerika Serikat: Perintah Dasar Connecticut, yang diadopsi pada tahun 1639.

Orang pertama datang ke daerah yang sekarang menjadi Connecticut lebih dari 10.000 tahun yang lalu. Beberapa ribu tahun kemudian, suku Asli Amerika termasuk suku Mohegan, Pequot, dan Niantic tinggal di wilayah ini.

• Inilah Penyebab Porsi Kredit Produktif Fintech Lending Lebih Sedikit Dibanding Konsumtif
• Butuh Kali Gaji Berapa untuk Beli iPhone Terbaru di Negara-negara ini?
• Selain untuk Investasi, Ini 5 Rekomendasi Wisata Paling Populer di Singapura

Pedagang Belanda tiba pada tahun 1614 dan mendirikan pemukiman Eropa pertama di Connecticut pada1633. Baik pendatang Belanda maupun Inggris mendirikan pemukiman di Connecticut pada awal tahun 1630-an, dan wilayah ini segera menjadi koloni Inggris. Seiring berjalannya waktu, para kolonis tidak puas dengan pemerintahan Inggris.

Pada tahun 1776, perwakilan Connecticut menandatangani Deklarasi Kemerdekaan bersama perwakilan dari koloni Amerika lainnya. Hal ini memulai Revolusi Amerika, yang berlangsung hingga tahun 1783 ketika koloni secara resmi memperoleh kemerdekaan dari pemerintahan Inggris. 

Lima tahun kemudian, Connecticut meratifikasi, atau menandatangani, Konstitusi Amerika Serikat, menjadi negara bagian Amerika Serikat yang kelima.

Geografi dan Bentang Alam

Negara bagian New England ini berbatasan dengan Massachusetts di utara, Rhode Island di timur, sebuah perairan yang disebut Long Island Sound di selatan, dan New York di barat.

Connecticut dapat dibagi menjadi tiga wilayah geografis. Dataran Tinggi Barat, yang mencakup kira-kira sepertiga bagian barat Connecticut, dipenuhi dengan perbukitan terjal, termasuk titik tertinggi negara bagian itu, Gunung Frissell.

Dataran Rendah Tengah di tengah negara bagian ini terkenal dengan pegunungan dan lembah yang tercipta akibat letusan gunung berapi antara 150 dan 200 juta tahun yang lalu. Karena aktivitas gunung berapi ini, daerah tersebut mengandung banyak batuan beku, atau berbasis lahar, seperti basal. 

Itu juga tempat sungai terpanjang di negara bagian itu, sungai Connecticut. Sementara itu, Wilayah Upland Timur di timur negara bagian ini penuh dengan bukit, sungai, dan hutan yang lebat.

Fauna dan Flora Liar

Di antara berbagai jenis mamalia di Connecticut, terdapat beruang hitam, bobcat, fisher, muskrat, dan rusa ekor putih. Lihatlah ke pepohonan, Anda mungkin akan melihat elang botak, burung biru timur, burung pelatuk berkepala merah, atau burung kicau Connecticut yang langka.

Bagi pengamat reptil, bisa melihat penyu timur berwarna-warni, ular garter, dan kadal lima garis. Amphibia seperti salamander punggung merah utara dan mudpuppies yang terancam pun menjadi penghuni di Connecticut.

Pohon yang paling umum di Connecticut adalah mapel merah, tetapi birch hitam, hemlock timur, dan mapel gula juga tersebar luas. Tanaman liar mencakup bunga selimut yang berwarna-warni, bunga lili oranye, violet, dan cikori.

Sumber Daya Alam

Hampir 60% dari luas wilayah Connecticut ditutupi oleh hutan, maka tidak mengherankan bahwa hutan merupakan salah satu sumber daya alam utama negara bagian ini, menyediakan kayu, kayu bakar, dan bahkan sirup maple.

Fakta Menarik

1. Tokoh terkenal yang berasal dari Connecticut meliputi Nathan Hale, seorang mata-mata selama Revolusi Amerika; Jenderal Perang Revolusi dan “pengkhianat” Benedict Arnold; aktris Katharine Hepburn; serta penulis Harriet Beecher Stowe dan Mark Twain.

2. Lebih dari 500 kapal bersejarah, replika desa pesisir abad ke-19, dan galangan kapal yang masih beroperasi dipamerkan di museum maritim Mystic Seaport. Pengunjung bahkan dapat naik ke beberapa kapal bersejarah tersebut dan berlayar.

3. Masuklah ke rumah seorang penulis terkenal di Mark Twain House and Museum di Hartford, tempat penulis Samuel Clemens, yang menggunakan nama pena Mark Twain, tinggal bersama istri dan anak-anaknya.

4. Jelajahi Harriet Beecher Stowe Center, di mana Anda dapat mengunjungi rumah penulis tersebut dan mempelajari bagaimana novelnya, Uncle Tom's Cabin, membantu mengubah pandangan tentang perbudakan di Amerika Serikat.