Menyingkap Alasan ITMG Akuisisi Saham Suryanesia
- Emiten pertambangan batubara PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) terangkan alasan perseoran mengakuisisi 65% saham Suryanesia.
Korporasi
JAKARTA - Emiten pertambangan batubara PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) terangkan alasan perseoran mengakuisisi 65% saham Suryanesia.
Seperti diketahui, ITMG telah menyelesaikan proses akuisis saham perusahaan solar-as-service Suryanesia kuartal III 2023 kemarin.
Alasan dibalik akuisisi ini adalah sebagai strategi transformasi sekaligus impelemtasi dari visi perusahaan yaitu greener dan smarter.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Direktur Utama Indo Tambangraya pada acara Public Expose LIVE 2023 yang digelar IDX Chanel pada Kamis, 30 November 2023.
- Osprey Amerika Kembali Celaka
- Hasil Rembuk Iklim Pesisir KNTI 2023: Laut Semakin Ganas
- Alam Energy Terima Pembiayaan Rp41 Miliar
“Kita bertanggung jawab dan memastikan bahwa kita tidak hanya menambang secara serampangan. Salah satunya adalah bagaimana kita berkomitmen untuk mendukung renewable energy dengan melakukan akuisisi,” papar Mulianto.
Dari sisi kapasitas, per September 2023, proyek yang sudah aktif dibawah Suryanesia adalah sebesar 0,5 megawatt peak (MWp), sedang dalam konstruksi 3,5 MWp dan total komitmen kapasitas sebesar 6,3 MWp.
Mulianto menyebut dengan adanya penambahan kapasitas dari Suryanesia ini, perseoran telah memiliki total hampir 20 MWp kapasitas dari bisnis terbarukan.
Lebih lanjut, Mulianto memaparkan tiga alasan akuisisi saham yang dilakukan oleh perseroan terhadap Suryanesia.
Pertama adalah untuk memeperuas kapasitas energi terbarukan melalui investasi pada mitra bisnis hal ini adalah Suryanesia.
Alasan kedua adalah untuk memanfaatkan keahlian operasi untuk menyediakan mendeliver tenaga surya atap berkualitas seperti apa yang dapat diterima oleh market.
Dan yang terakhir adalah sinergi diharapkan bisa menjangkau pelanggan yang lebih luas untuk memastikan perseroan lebih kuat untuk hadir di pasar.