Stasiun pengisian daya milik Tesla, Superchargers.
Tekno

Mercedes-Benz Adopsi Standar Pengisian Mobil Listrik Milik Tesla

  • Mercedes-Benz umumkan mobil listrik miliknya dapat melakukan pengisian daya dengan Superchargers, stasiun pengisian milik Tesla mulai tahun depan.

Tekno

Bintang Surya Laksana

NEW YORK - Mercedes-Benz umumkan mobil listrik miliknya dapat melakukan pengisian daya dengan Superchargers, stasiun pengisian daya milik Tesla mulai tahun depan. Produsen mobil terkenal asal Jerman ini juga akan mengadopsi secara keseluruhan standar pengisian perusahaan di tahun 2025 mendatang.

Nantinya perusahaan ini akan mengintegrasikan produk mobil listriknya dengan apa yang disebut Tesla sebagai Standar Pengisian Amerika Utara atau North American Charging Standard (NACS). Hal tersebut semakin membuat langkah Tesla kian maju untuk produknya diadopsi secara luas sebagai standar industri EV.

Dilansir dari CNN International, Supercharger milik Tesla sendiri sudah mencapai 12.000 stasiun yang dapat dipakai mobil listrik Mercedes-Benz di Amerika Utara mulai tahun depan. 

Mercedes sendiri juga akan membangun jaringan pengisian dayanya sendiri yang dapat dipakai oleh mobil-mobil listrik lainnya. Perusahaan memiliki rencana untuk membuat lebih dari 2.000 stasiun pengisian daya yang tersebar di Amerika Utara, Eropa, dan China dalam 10 tahun mendatang. Amerika Utara direncanakan akan mempunyai 400 stasiun pengisian daya.

Sebelum Mercedes, perusahaan perusahaan mobil lainnya sudah bergabung dengan Tesla terkait pengisian daya mobil listriknya. Perusahaan seperti Ford, General Motor, dan Rivian mengumumkan kendaraannya akan mendapatkan akses ke jaringan pengisian mobil listrik milik Tesla.

Hal ini sekaligus menjadikan Mercedes-Benz sebagai mobil pabrikan Jerman pertama yang menerapkan standar NACS untuk mobil listrik barunya. Selain itu, perusahaan mobil ini juga menawarkan adaptor steker untuk mobil listriknya dengan Sistem Pengisian Gabungan atau Combined Charging System (CSS) yang dibuat sebelum 2025.

Pengisi daya CCS digunakan oleh sebagian besar produsen mobil listrik, termasuk General Motor, Audi, dan Rivian, tetapi stasiun pengisian daya Tesla memiliki jumlah yang lebih banyak daripada CCS di Amerika Serikat.