Presiden Direktur PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) Devin Ridwan (kedua kiri) didampingi pemegang saham perusahaan Edwin Soeryadjaya (kanan), dan Hardi Wijaya Liong (kiri) menyerahkan cenderamata kepada Direktur PT Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna (kedua kanan) setelah pencatatan perdana saham MBMA di Bursa Efek Indonesia pada Selasa, 18 April 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Korporasi

Merdeka Battery Materials (MBMA) Kucurkan Pinjaman ke Anak Usaha Rp1,56 Triliun

  • PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) telah menyuntikkan dana pinjaman sebesar US$100 juta ke anak usahanya PT Merdeka Industri Anantha (MIA).
Korporasi
Alvin Pasza Bagaskara

Alvin Pasza Bagaskara

Author

JAKARTA - PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) telah menyuntikkan dana pinjaman sebesar US$100 juta ke anak usahanya PT Merdeka Industri Anantha (MIA). Pinjaman tersebut jika dirupiahkan setara Rp1,56 triliun. (Kurs JISDOR Rp15.656 per satu dolar). 

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen emiten yang dimiliki Garibaldi ‘Boy’ Thohir menyatakan bahwa MBMA dan MIA telah mencapai kesepakatan di mana MBMA memberikan pinjaman sebesar US$100 juta untuk mendukung kegiatan operasional anak usaha MIA.

“Dukungan kegiatan usaha anak-anak perusahaan MIA dengan cara penyediaan utang, penyetoran modal dan/atau uang muka setoran modal,” demikian pernyataan manajemen MBMA dalam keterbukaan informasi pada Rabu, 24 Januari 2024.

Terhadap setiap sisa pembiayaan yang masih berutang dari MBMA kepada MIA, MIA dikenai bunga sejumlah secured overnight financing rate untuk setiap periode bunga, ditambah dengan tingkat bunga tetap sebesar 4,75% per tahun. 

Manajemen emiten berkodekan saham MBMA menambahkan bahwa sejumlah pinjaman tersebut akan jatuh tempo setelah satu tahun sejak tanggal efektif sesuai definisi dalam perjanjian. 

“Dengan terlaksananya transaksi ini, akan memberikan dampak positif kepada MBMA yang pada akhirnya dapat menciptakan nilai tambah bagi Pemegang Saham MBMA secara tidak langsung,” jelas manajemen MBMA. 

Transaksi tersebut juga telah melalui penilaian menggunakan prosedur internal, dengan syarat dan ketentuan yang sama seperti ketika transaksi dilakukan dengan pihak yang tidak terafiliasi. Dengan demikian, syarat dan ketentuan atas transaksi ini dilakukan sesuai dengan praktik bisnis yang umum berlaku. 

PT Merdeka Industri Anantha adalah anak perusahaan MBMA, yang merupakan perusahaan yang dikendalikan oleh MBMA, dengan kepemilikan saham langsung sebesar 99% oleh Perseroan dan 1% oleh PT Merdeka Industri Mineral. Sebelumnya, MBMA juga menerima pinjaman dari induk usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) sebesar US$100 juta.

Sebagai pemberi pinjaman dan perusahaan pengendali MBMA, MDKA setuju untuk menyediakan dana pinjaman melalui fasilitas kredit yang dapat diputar (revolving credit facility) kepada MBMA sebesar US$100 juta, dengan batasan fasilitas ditambah dengan term SOFR, dan marjin sebesar 5,50% per tahun. 

MBMA dapat menggunakan dana pembiayaan yang diberikan oleh MDKA untuk keperluan korporasi umum, termasuk namun tidak terbatas pada modal kerja, pengeluaran modal dan operasional, serta untuk mendukung kegiatan usaha anak perusahaan MBMA melalui penyediaan utang, penyetoran modal, dan/atau uang muka setoran modal.