<p>Presiden Direktur PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), Tri Boewono (kiri) bersama dengan Komisaris MDKA Garibaldi Thohir (tengah) dan Komisaris Independen MDKA M. Munir (kanan) di sela Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPST dan RUPSLB) di Jakarta, Rabu, 29 Juli 2020. MDKA mencatatkan kinerja gemilang pada 2019 dengan diselesaikannya proyek ekspansi oksida di Tambang Emas Tujuh Bukit serta produksi emas dan perak perusahaan melampaui target 2019 dibandingkan dari tahun sebelumnya. Dalam RUPSLB hari ini, para pemegang saham MDKA menyepakati untuk melakukan pembelian kembali saham atau _buyback_ sebanyak-banyaknya 2% saham dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan dengan alokasi dana maksimal Rp 568 miliar dilaksanakan secara bertahap sampai paling lama 18 bulan. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Korporasi

Merdeka Copper Terbitkan Obligasi Lagi Rp1,5 Triliun

  • Emiten pertambangan emas dan tembaga PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) kembali menerbitkan obligasi senilai Rp1,5 triliun untuk refinancing dan modal kerja.
Korporasi
Sukirno

Sukirno

Author

JAKARTA - Emiten pertambangan emas dan tembaga PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) kembali menerbitkan obligasi senilai Rp1,5 triliun untuk refinancing dan modal kerja.

Dalam prospektus yang dirilis perseroan di PT Bursa Efek Indonesia, Senin, 15 November 2021, disebutkan emisi ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II dengan target dana Rp3 triliun. Sebelumnya, perseroan telah merilis PUB II tahap I senilai Rp1,5 triliun.

Kali ini, perseroan merilis PUB II Merdeka Copper Gold tahap II tahun 2021 dengan nilai Rp1,5 triliun. Tingkat bunga ditetapkan 5% per tahun dengan jangka waktu 367 hari kalender.

Dana hasil emisi obligasi sebesar 27% akan digunakan untuk pembayaran utang anak usaha PT Bumi Suksesindo (BSI) senilai US$100 juta. Sisanya, dana hasil emisi obligasi sebesar 73% akan digunakan perseroan dan anak usaha untuk modal kerja.

Tanggal efektif pada 19 Maret 2021 dengan masa penawaran umum obligasi pada 15 dan 16 November 2021. Tanggal penjatahan pada 17 November dengan pencatatan di BEI pada 19 November 2021.

Obligasi Merdeka Copper mendapatkan peringkat idA (single A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Penjamin pelaksana emisi PT Indo Premier Sekuritas, PT Sinarmas Sekuritas, dan PT Sucor Sekuritas. Bertindak selaku wali amanat adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Liabilitas Merdeka Copper per 30 Juni 2021 senilai US$455,1 juta. Terdiri dari liabilitas jangka pendek US$231,3 juta dan jangka panjang US$223,8 juta.

Saham MDKA digenggam oleh PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) sebesar 17,29%, PT Mitra Daya Mustika 12,87%. Kemudian saham MDKA juga dikempit oleh Garibaldi 'Boy' Thohir 8,85%, PT Suwarna Arta Mandiri 6,05%, Pemda Kabupaten Banyuwangi 4,24%, publik 48,99%.

Pada perdagangan Senin, 15 November 2021, saham MDKA ditutup terkoreksi 0,87% sebesar 30 poin ke level Rp3.400 per lembar.