Mereka yang Mendapat Kursi Empuk di Ujung Kepemimpinan Jokowi

JAKARTA - Menjelang akhir masa kepemimpinannya Presiden Joko Widodo gencar melakukan perombakan dan memasukkan beberapa orang di lingkaran Presiden Terpilih 2024 Prabowo Subianto untuk menduduki kursi empuk kabinet.

Teranyar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengangkat Fauzi Baadilla dan Muhammad Budi Djatmiko sebagai Komisaris Independen PT Pos Indonesia (Persero).

Pengangkatan Fauzi Baadilla dan Muhammad Budi Djatmiko sebagai komisaris tak luput dari sorotan publik. Sebab, mereka diketahui bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran maupun relawan Pilpres 2024.

Lalu, siapa saja orang terdekat Prabowo Subianto maupun TKN Prabowo-Gibran yang saat ini menjabat di Kabinet Jokowi?

• PGEO Siap Genjot Kapasitas Panas Bumi Periode 2024-2027, Cek Target Sahamnya
• Proyek INKA di Kongo Fiktif, Rugikan Negara Miliaran Rupiah
• Daftar Produk Tabungan Bank BTN, Pilihan Terbaik Berbagai Kebutuhan Keuangan

Thomas Djiwandono

Beberapa waktu lalu Jokowi melantik Thomas Djiwandono menjadi Wakil Menteri keuangan, Sudaryono menjadi Wakil Menteri Pertanian dan Yuliot menjadi Wakil Menteri Investasi pada 18 Juli 2024.

Untuk Thomas Djiwandono telah menjabat sebagai Bendahara Umum Partai Gerindra sejak tahun 2014. Ia juga dikenal sebagai keponakan dari Presiden terpilih Prabowo Subianto. Karier profesional Thomas dimulai saat ia menjadi wartawan Majalah Tempo pada tahun 1993. Thomas menjalani magang di Tempo selama tiga bulan untuk mengisi liburan.

Ia kemudian bergabung dengan Indonesia Business Weekly pada tahun 1994. Thomas juga pernah bekerja sebagai analis keuangan di Wheelock NatWest Securities, Hong Kong. Pada tahun 2006, ia diangkat sebagai Deputi CEO Arsari Group oleh pamannya, Hashim Djojohadikusumo.

Sudaryono

Sedangkan Sudaryono pernah menjadi asisten pribadi (aspri) Prabowo Subianto, Ketum Parpol Gerindra. Kemudian pada 2020 menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen Gerindra), sebelum kemudian terpilih menjadi ketua DPD Gerindra Jateng.

Sedangkan karier di sektor usaha dimulainya dengan duduk di kursi Corporate Secretary di Nusantara Energy pada 2014. Kemudian pada 2018 didapuk menjadi CEO Garuda TV.

Grace Natalie

BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui pengangkatan Grace Natalie Louisa sebagai Komisaris.
Pada tahun 2014, Grace memasuki dunia politik. Saat itu, ia mengungkapkan keinginannya untuk mendirikan partai yang bebas korupsi. Lantas, ia mendirikan Partai Solidaritas Indonesia.

Grace dikenal sebagai Wakil Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia atau PSI. Saat ini ia menjabat sebagai staf khusus Presiden Joko Widodo.

Fuad Bawazier 

Dalam RUPST MIND ID bersama Grace Natalie, Fuad Bawazier diangkat Komisaris utama. Fuad menggantikan posisi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Munardo, yang meninggal dunia tahun lalu.

Sebelumnya, posisi Komisaris Utama MIND ID sempat kosong selama beberapa waktu. Fuad Bawazier merupakan politikus Gerindra dan juga mantan Menteri Keuangan di kabinet Pembangunan VII orde Baru.

Siti Nurizka

Anggota Komisi 3 DPR RI dari fraksi Gerindra juga mendapat jatah kursi komisaris utama di PT pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang. Pusri Palembang merupakan anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero).

Pengangkatan Siti sebagai komut dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Senin 10 Juni 2024 menggantikan Setya Utama.

Simon Aloysius Mantiri

Simon Aloysius Mantiri atau Simon Mantiri sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Simon mengambil alih posisi Komisaris Utama Pertamina setelah kepergian Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 2 Februari 2024.

Simon menjabat sebagai Wakil Bendahara TKN bersama Pandu Patria Sjahrir dan 15 anggota lainnya, dipimpin oleh Thomas A. Muliatna Djiwandono. Simon memegang peran penting dalam kemenangan Prabowo di Pilpres 2024.

Tsamara Amany

Staf Khusus V Menteri BUMN sekaligus mantan politikus PSI, Tsamara Amany, telah diangkat sebagai Komisaris PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN sejak Desember 2023.

Tsamara ditunjuk sebagai Komisaris berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-394/MBU/12/2023. Keputusan tersebut hampir bersamaan dengan pengangkatan sebagai Staf Khusus V.

Condro Kirono

Dalam RUPS Tahunan PT Pertamina (Persero) Tahun Buku 2023, Menteri BUMN Erick Thohir juga menunjuk Condro sebagai komisaris independen perseroan.Ia tercatat sebagai Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran saat Pilpres 2024 lalu. Pada 2019 hingga 2021, Condro pernah menjabat sebagai komisaris perusahaan migas pelat merah itu.