Merencanakan Vacation Terlalu Menguras Energi? Mengapa Tak Beralih ke Daycation?
- Mary McNaughton-Cassill Ph.D, seorang psikolog di Pscyhology Today berpendapat bahwa berharap liburan seminggu Anda dapat mengimbangi stres yang Anda rasakan sepanjang tahun adalah pertaruhan yang beresiko tinggi.
Gaya Hidup
JAKARTA - Kita terjerat dalam budaya yang begitu menghargai produktivitas dengan segala cara. Kita menyakini bahwa semakin kita bekerja keras, maka semakin baik juga kehidupan kita. Namun, bukan berarti pola seperti itu baik dan sehat untuk diri Anda.
Kenyataanya, banyak dari kita yang mencoba mengubah pola itu dengan merencanakan liburan. Cuti liburan diambil, selama seminggu dalam setahun Anda akan menghabiskan waktu untuk bersantai. Ketika akhirnya hari liburan tiba waktu berjalan begitu cepat dan tak terasa liburan telah berakhir.
Saat kembali ke rumah kita akan menghadapi tumpukan cucian, email, dan tagihan yang belum dibayar. Jika liburan kita berjalan dengan baik, mungkin energi Anda telah pulih untuk menyelesaikan seabrek urusan ini. Namun, jika liburan Anda terganggu oleh cuaca, konflik antar teman liburan, atau jadwal penerbangan yang tertunda. Anda mungkin merasa lebih lelah daripada sebelum berangkat.
- Tampak Manis Namun Berbahaya, Apa Itu Love Bombing?
- Mantan Pegawai BRI Bobol Dana Nasabah Prioritas Senilai Rp8,5 Miliar, Begini Modusnya!
- 5 Kebiasaan yang Membuat Anda Jadi Money Magnet
Mary McNaughton-Cassill Ph.D, seorang psikolog di Pscyhology Today berpendapat bahwa berharap liburan seminggu Anda dapat mengimbangi stres yang Anda rasakan sepanjang tahun adalah pertaruhan yang beresiko tinggi. Ia mengibaratkan hal tersebut seperti menumpuk semua telur dalam satu keranjang dan kesal ketika beberapa di antaranya pecah.
Lebih lanjut, Casill menyarankan Anda untuk mengambil daycation atau liburan harian secara rutin beberapa bulan sekali. Daycation bukan berarti Anda berbaring seharian di rumah dan menunda-nunda hal yang tidak ingin Anda lakukan. Sebaliknya, daycation adalah liburan versi mini yang telah direncanakan.
Tujuan dari daycation adalah untuk mengambil jeda dan merasakan istirahat. Daycation bisa membantu Anda keluar dari kehidupan Anda yang membosankan.
- Regulasi Berbenturan, Menteri ESDM Komentari Polemik Aturan Ekspor Pasir Laut
- Survei: Tanpa Messi, 89,5 Persen Fans Bola Masih Tertarik Nonton Indonesia Vs Argentina
- Pertamina Sebut Konsumsi LPG 3 Kg akan Over Kuota pada 2023
Casill berpendapat, daycation lebih efektif untuk dilakukan karena kita tidak akan menghabiskan waktu untuk mencari tahu kapan harus pergi, menyusun anggaran, dan membuat rencana perjalanan. Daycation bisa sesederhana mengunjungi kegiatan di kota Anda, tempat baru seperti museum atau mencoba restoran yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya.
Bahkan dalam beberapa kasus, daycation dapat Anda lakukan tanpa meninggalkan rumah. Contohnya adalah menghabiskan waktu dengan duduk santai di luar rumah sambil membaca buku. Hal ini dapat memberi jeda pada kegiatan rutin Anda yang padat.