PT WIR Asia Tbk
Korporasi

Meroket 187 Persen, WIR Asia (WIRG) Kantongi Laba Rp34 Triliun

  • Emiten yang bergerak di bidang teknologi Augmented Reality (AR) PT WIR Asia Tbk (WIRG) mencatatkan kenaikan laba bersih periode berjalan sebesar 187% dari semula Rp12,11 triliun menjadi Rp34,85 triliun.

Korporasi

Feby Dwi Andrian

JAKARTA - Emiten yang bergerak di bidang teknologi Augmented Reality (AR) PT WIR Asia Tbk (WIRG) mencatatkan kenaikan laba bersih periode berjalan sebesar 187% dari semula Rp12,11 triliun menjadi Rp34,85 triliun.

Dalam laporan keuangan perusahaan WIRG, pendapatan neto perusahaan pun melonjak tajam dari Rp432 miliar menjadi Rp1,20 triliun atau naik 179%.

Adapun sokongan pendapatan WIRG, disumbangkan oleh penjualan macam-macam barang via platform dari Rp292 miliar menjadi Rp939 miliar atau naik 220%, diikuti oleh promosi dan iklan via platform Rp97 miliar atau naik 277% dari periode sebelumnya.

Pertumbuhan juga tercatat pada pengembangan aplikasi perangkat lunak dari Rp77 miliar menjadi Rp93 miliar, disusul oleh konsultasi merek dan IT Rp57 miliar dan komisi transaksi via platform Rp20 miliar.

Hal itu berimbas pada kenaikan beban pokok pendapatan sebesar 181% dari semula Rp381 miliar menjadi Rp1,075 triliun. Diikuti oleh laba kotor yang meningkat menjadi Rp132 mliar, dari sebelumnya Rp50 miliar dan laba usaha menjadi Rp41 triliun.

Kenaikan lainnya juga tercatat pada total ekuitas perusahaan yang melonjak 306% dari Rp150 miliar menjadi Rp610 miliar. Disusul oleh liabilitas dengan Rp167 miliar dan total aset yang melambung 199% menjadi Rp778 miliar.

Sementara itu menurut Direktur Utama WIRG Michael Budi Wirjatmo mengungkapkan, sepanjang kuartal ketiga tahun 2022 ini, perusahaan terus konsisten dalam merealisasikan strategi pertumbuhan dan pengembangan unit-unit bisnis perseroan.

"Hal itu tercermin dari performa yang sangat positif pada kuartal ketiga tahun ini dimana perseroan berhasil mencatatkan tambahan pendapatan konsoldiasi sebesar Rp556,9 miliar sehingga perseroan membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp1.207,6 untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2022," katanya.