Pedagang cabai bawang di sebuah pasar tradisional. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Industri

Meroket 400 Persen, Nilai Transaksi Pedagang yang Gunakan QRIS Bank Mandiri Capai Rp900 Miliar

  • Livin’ Pasar adalah bagian dari program Livin’ Urban yang difokuskan untuk mengakselerasi adopsi digital dan mempercepat inklusi keuangan di kalangan pelaku pasar.

Industri

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatat, transaksi pedagang yang menggunakan QRIS Bank Mandiri mengalami pertumbuhan sebesar 400% secara tahunan. 

Saat ini, transaksi pedagang yang menggunakan QRIS telah tercatat lebih dari 8 juta kali dengan volume transaksi lebih dari Rp900 miliar.

“Program Livin’ Urban tidak hanya membantu adopsi digital transaksi untuk para pelaku pasar, melainkan juga memberikan bantuan lewat revitalisasi sarana prasarana,” kata Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 12 Agustus 2022.

Livin’ Pasar adalah bagian dari program Livin’ Urban yang difokuskan untuk mengakselerasi adopsi digital dan mempercepat inklusi keuangan di kalangan pelaku pasar.

Bank Mandiri baru saja memulai program Livin’ Pasar ini di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, pada Kamis, 11 Agustus 2022.

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) kepada masyarakat, Bank Mandiri juga memberikan bantuan berupa perbaikan dan revitalisasi sarana prasarana pasar.

Revitalisasi itu di antaranya diimplementasikan melalui perbaikan kios daging, papan penunjuk arah, serta membangun akses khusus untuk masyarakat renta (ibu hamil, difabel, dan lansia). 

Selain itu, Bank Mandiri juga menghadirkan program pasar murah untuk membantu buruh dan pegawai lapak Pasar Beringharjo. 

Dengan adanya program ini, buruh dan pegawai pasar dapat membeli paket sembako Rp100 ribu dengan harga Rp10.000 perorang. Nantinya, seluruh pendapatan dari penjualan tersebut akan dihibahkan kembali ke rumah ibadah di kawasan Pasar Beringharjo.

 “Tidak cuma itu, Bank Mandiri melalui program Sepatu Harapan Bangsa juga membagikan 355 pasang sepatu sekolah kepada anak dan cucu dari para pegawai lapak dan buruh pasar,” ujar Alexandra.

Alexandra pun mengatakan, program ini tujuan utamanya adalah membantu perluasan akseptasi pembayaran digital, salah satunya melalui penggunaan quick response code Indonesian standard (QRIS) Livin Usaha untuk para pedagang pasar. 

“Program ini nantinya akan direplikasi di sebagian besar pasar rakyat. Melalui sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan regulator, kami berharap dukungan digitalisasi pasar ini memberikan dampak positif berupa peningkatan kegiatan transaksi nontunai ke depan, termasuk mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar naik kelas,” papar Alexandra.

Bank Mandiri juga mengadakan program bonus i-kupon Indomaret Rp50.000 dengan menggunakan QR Livin’ di Pasar Beringharjo.

Promo yang diselenggarakan mulai dari 10 hingga 14 Agustus 2022 ini diinisiasi untuk mendorong minat transaksi masyarakat dalam menggunakan kanal pembayaran QR di Super App Livin’ by Mandiri

 “Kami berharap dengan adanya digitalisasi pasar ini, transaksi nontunai dapat meningkat sehingga dapat secara langsung mempermudah kebutuhan pembayaran masyarakat dan tentunya turut mendorong tingkat inklusi keuangan di Indonesia,” tutur Alexandra.