Meski Canggih, Meta Tidak Akan Rilis AI Voicebox Karena Berisiko

JAKARTA - Meta telah membuat sistem atau produk baru yang diklaim mampu menghasilkan suara yang meyakinkan dalam berbagai gaya. Akan tetapi, saat ini Meta justru tidak merilisnya untuk umum karena takut akan risikonya.

Alat baru tersebut memiliki nama Voicebox. Dengan menggunakan Voicebox, maka Anda bisa mengatur suara agar memiliki output dengan gaya yang berbeda. Jadi suara yang dihasilkan seperti suara baru, berbeda dengan suara sampel. 

Voicebox ini akan membuat pengguna membuat ucapan atau suara dalam enam bahasa. Bahkan Voicebox juga memberikan fitur lainnya yaitu penghilang kebisingan atau berisik.

• Blinken Akhirnya Ketemu Xi Jinping, Persaingan Sengit Berkurang?
• 4 Orang Terkaya Dunia Ini Makin Tajir Gegara AI
• Harga Emas Hari Ini Terkoreksi Rp2.000 Segram

Dikabarkan, Voicebox adalah suatu pengembangan besar pada produk AI berbasis ucapan yang sebelumnya membutuhkan pelatihan khusus untuk setiap tugas atau perintah yang diberikan. Sebagai gantinya, Voicebox hanya dapat diberikan audio mentah dan transkripsi yang nanti akan digunakan untuk memodifikasi audio sampel tersebut.

Meta mengklaim cara kerja dari Voicebox ini jauh lebih efektif daripada kompetitornya. Disebutkan bahwa Voicebox mampu menghasilkan kata-kata dengan tingkat kesalahan 5,9 persen dibandingkan dengan 11,9 persen dari pesaingnya, yaitu Vall-E serta mampu melakukannya sebanyak 20 kali lebih cepat.

Seperti yang dilansir dari laman resmi Voicebox Meta Demo Lab, Voicebox dibangun berdasarkan model baru yang disebut Flow Matching. Hal itu akan memungkinkan sistem untuk belajar dari ucapan yang belum diberi label dengan hati-hati, sehingga dapat dilatih pada data yang beragam.

Voicebox ini dilatih untuk berbicara selama 50.000 jam dan transkrip yang berasal dari audiobook domain public dalam bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Jerman, Polandia, dan Portugis. 

Voicebox dapat digunakan untuk membuat suara yang terdengar realistis dan berpotensi dapat digunakan untuk memberikan suara kepada seseorang yang tidak dapat berbicara atau menambahkan suara orang ke dalam game. Voicebox juga dapat digunakan untuk menerjemahkan bagian ucapan dari satu bahasa ke bahasa lain. Voicebox bahkan juga diklaim mampu digunakan untuk keperluan teknis seperti pengeditan audio atau suara, untuk mengganti kata-kata yang tidak direkam dengan benar.

Meski begitu, Meta menyadari bahwa produk Voicebox ini memiliki risiko, oleh karena itu tidak akan merilis model tersebut hingga saat ini. Meta mengatakan bahwa seperti inovasi AI baru yang kuat lainnya, mereka menyadari teknologi tersebut dapat membawa potensi penyalahgunaan dan bahaya yang tidak diinginkan.

Sejumlah laporan juga telah memperingatkan bahwa sistem semacam itu dapat digunakan untuk menyalin suara orang tanpa persetujuan mereka dan dengan cara yang dapat berbahaya, seperti membuat video palsu dari acara berita atau menggunakan suara orang untuk berpura-pura selama panggilan penipuan, misalnya.

• 5 Kebiasaan yang Membuat Anda Jadi Money Magnet
• Konglomerat Anthoni Salim Masuk Grup Bakrie Lagi, Kini Giliran Saham DEWA
• Teguh Boentoro Kepercayaan Anthoni Salim yang Masuk Darma Henwa (DEWA)?

Itu tadi penjelasan mengenai produk baru Meta yaitu Voicebox yang canggih dan memiliki banyak fitur yang berguna. Meski begitu, karena adanya risiko penyalahgunaan, Meta memilih untuk tidak merilisnya kepada publik agar tidak timbul bahaya yang tidak diinginkan.