Ilustrasi produksi minyak mentah
Industri

Meski Dihantam Corona, Harga 9 Komoditas Justru Meroket

  • JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada sembilan komoditas yang mengalami kenaikan harga di tengah kontraksi ekonomi akibat pandemi COVID-19. Kepala BPS Suhariyanto memaparkan delapan komoditas yang mengalami kenaikan harga di antaranya perak, seng, tembaga, nikel, timah, cokelat, emas, dan karet. Di sektor migas, minyak mentah tercatat juga  mengalami kenaikan harga. “Ada beberapa komoditas […]

Industri
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada sembilan komoditas yang mengalami kenaikan harga di tengah kontraksi ekonomi akibat pandemi COVID-19.

Kepala BPS Suhariyanto memaparkan delapan komoditas yang mengalami kenaikan harga di antaranya perak, seng, tembaga, nikel, timah, cokelat, emas, dan karet. Di sektor migas, minyak mentah tercatat juga  mengalami kenaikan harga.

“Ada beberapa komoditas non migas dan migas yang mengalami peningkatan harga dari April ke Mei 2020,” kata Suhariyanto, Senin, 15 Juni 2020.

Kondisi perekonomian global yang masih terkontraksi cukup dalam memengaruhi terjadinya pelemahan daya beli masyarakat. Sementara, kebijakan penutupan sejumlah negara juga menekan volume produksi.

Menurut pantauan BPS, harga minyak mentah dunia pada Mei naik menjadi US$25,67 per barel, melonjak 24,25% dari sebelumnya di level US$20,66 per barel pada April 2020.

“Tetapi jika dibandingkan dengan Mei 2019, terjadi penurunan signifikan yaitu 22,3%,” imbuh dia.

Di sisi lain, Suhariyanto menyebut ada beberapa komoditas yang justru mengalami penurunan harga seperti batu bara, dari April ke Mei turun 10,41% kemudian juga terjadi penurunan untuk minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO). Minyak sawit dari April ke Mei mengalami penurunan 5,75%. (SKO)