Meski Mirip, Inilah Perbedaan Gejala COVID-19 dan Flu Biasa
Meski mirip, inilah perbedaan gejala COVID-19 dan flu biasa
Gaya Hidup
JAKARTA – Para ahli mencatat bahwa virus COVID-19 baru, flu, dan alergi memiliki gejala yang berbeda. Gejala utama virus COVID-19 baru adalah demam, kelelahan, batuk, dan sesak napas.
Alergi memiliki gejala yang lebih kronis dan termasuk bersin, mengi, dan batuk. Flu memiliki gejala yang mirip dengan novel coronavirus, seperti demam dan nyeri tubuh, tetapi influenza biasanya tidak menyebabkan sesak napas.
Sejauh ini, varian terbaru dari virus COVID-19 tidak menimbulkan gejala yang berbeda. Seperti yang dikutip dari Healthline, jika Anda memiliki hidung meler atau mata gatal, itu tidak berarti Anda memiliki virus corona baru.
- Modernland Realty Raup Marketing Sales Rp341 Miliar pada Kuartal I-2021
- Waskita Karya Raih Kontrak Pembangunan Jalan Perbatasan RI-Malaysia Rp225 Miliar
- Pengelola Hypermart (MPPA) Berpotensi Meraih Rp670,85 Miliar Lewat Private Placement
Namun, jika Anda mengalami batuk, kelelahan, dan demam, Anda mungkin terkena COVID-19. Kemudian lagi, hal tersebut juga bisa menjadi flu musiman.
Gejala COVID-19 yang paling umum menurut WHO adalah demam, kelelahan, dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan, atau diare.
Berikut gejala utama COVID-19 menurut CDC:
- Demam atau kedinginan
- Batuk
- Sesak napas atau kesulitan bernapas
- Kelelahan
- Nyeri otot atau tubuh
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
- Kehilangan kemampuan mengecap rasa atau mencium bau
- Hidung tersumbat atau pilek
- Mual atau muntah
- Diare
- Cara Membuang Sampah dari Pasien COVID-19 yang Sedang Isolasi Mandiri
- Netflix Dikabarkan Berencana Perkenalkan Video Game
- Viral di Twitter Akibat Tak Sengaja Makan Babi, Ini Cara Mengetahui Makanan Mengandung Babi Agar Tak Keliru
Namun, beberapa orang terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala apa pun dan tidak merasa tidak enak badan, menurut WHO. Selain itu, orang-orang ini masih dapat menularkan virus kepada orang-orang di sekitarnya, bahkan jika mereka tidak merasa sakit.