Meski Pendapatan Premi susut, Laba Bersih Asuransi Dayin Mitra Terdongkrak 16,05 Persen jadi Rp9,53 Miliar

JAKARTA - PT Asuransi Dayin Mitra Tbk mencatatkan kinerja positif pada kuartal III-2021. Emiten bersandi ASDM ini membukukan peningkatan laba bersih double digit hingga 16,05% year on year (yoy) pada sembilan bulan pertama tahun ini.

ASDM meraup laba bersih sebesar Rp 9,52 miliar pada kuartal III-2021. Peningkatan laba itu ditopang oleh penerimaan premi bruto yang tumbuh 6,3% yoy menjadi Rp913 miliar. Kontributor utamanya berasal dari segmen asuransi kecelakaan dengan pertumbuhan sebesar 20,32% yoy.

Penerimaan premi kecelakaan naik dari Rp425,50 miliar pada kuartal III-2020 menjadi Rp511,97 miliar pada kuartal III-2021. Dengan demikian, penerimaan dari segmen asuransi kecelakaan mencapai 55,96% dari total penerimaan premi di ASDM.

• IHSG Ditutup Melemah, Asing Kekeuh Buru Saham BBCA BMRI dan BBNI
• Laba Bersih Bukit Asam (PTBA) Terbang 276 Persen Jadi Rp4,77 Triliun
• Kereta LRT Jabodebek Tabrakan di Cibubur, Ini Penjelasan Adhi Karya

Pertumbuhan solid dari segmen asuransi kecelakaan menjadi tumpuan utama di tengah segmen asuransi lain yang tumbuh terbatas. Lini bisnis asuransi kapal (marine hull) misalnya, hanya tumbuh 6,07% menjadi Rp46,13 miliar pada kuartal III-2021.

Bahkan, premi asuransi kebakaran mengalami kontraksi 9,93% yoy menjadi Rp306 miliar pada kuartal III-2021. Menurunnya kinerja asuransi  kebakaran, yang merupakan lini bisnis utama kedua, membuat pendapatan premi bersih ASDM turut menurun 5,45% yoy menjadi Rp786,02 miliar.. 

Strategi investasi yang dilakukan ASDM pun tidak membuah hasil yang menggembirakan. Hal ini tercermin dari penurunan pendapatan hasil investasi sebesar 24,67% yoy menjadi Rp13,90 miliar. 

Walhasil, total pendapatan juga melorot 3,25% yoy menjadi Rp129,51 miliar. Di sisi lain, ASDM masih mencatatkan pertumbuhan total aset sebesar 14,59% secara year to date (ytd) menjadi Rp 985,36 miliar di kuartal III-2021. 

"Peningkatan tersebut terutama disebabkan adanya peningkatan premi bruto dalam periode berjalan sehingga mengakibatkan peningkatan liabilitas asuransi pada pos premi yang belum merupakan pendapatan," kata Direktur Asuransi Dayin Mitra Purnama Hadiwidjaja dalam keterangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 25 Oktober 2021.

Di samping itu, Asuransi Dayin Mitra mencatat klaim bruto menurun 0,50%  yoy menjadi Rp 125,24 miliar. Maka dari itu, rasio klaim bruto perseroan parkir di angka 13,70% pada kuartal III-2021. 

Klaim terbesar dikontribusikan oleh lini asuransi kebakaran sebesar Rp 75,98 miliar atau susut 5,01%. Penurunan klaim berada di segmen asuransi rangka kapal, yakni 26,07% menjadi Rp19,75 miliar

Meningkatnya mobilitas, kata Purnama, membuat klaim asuransi kecelakaan membengkak. Dirinya mencatat  klaim bruto asuransi kecelakaan meroket 237,60% yoy menjadi   Rp 14,99 miliar.

Purnama juga menyebut perseroan alami peningkatan pemulihan klaim dari reasuransi serta adanya perubahan estimasi klaim. Hal ini membuat beban bruto mengalami penurunan 5,40% yoy menjadi Rp115,02 miliar. Sementara itu,  total liabilitas perseroan meningkat 26,39% ytd menjadi Rp 642,30 miliar.