Meski Sering Dilakukan, Ternyata Pelepasan Balon Berbahaya untuk Lingkungan! Ini Penjelasannya
- Inilah beberapa alasan mengapa sebaiknya acara pelepasan balon tidak lagi dilakukan karena berbahaya untuk lingkungan.
Gaya Hidup
JAKARTA - Anda tentu sudah tidak asing dengan acara pelepasan balon. Biasanya, pelepasan balon ini dilakukan dalam perayaan dan memperingati suatu peristiwa.
Meski tampak meriah dan membawa kebahagiaan, ternyata acara pelepasan balon ini punya dampak negatif yang serius bagi lingkungan.
Balon terbuat dari bahan yang tidak dapat terurai secara alami, dan ketika dilepaskan dapat membahayakan hewan karena pada akhirnya balon akan jatuh kembali ke tanah.
- Ada Rumor PHK, Karyawan Amazon Bakal Lakukan Mogok Kerja
- Jokowi Izinkan 5 Mineral Mentah Ini Diekspor Sampai 2024
- Foo Fighters Angkat Eks Drumer GNR Josh Freese jadi Anggota Baru
Selain itu, pelepasan balon juga dapat memiliki dampak negatif jangka panjang pada ekosistem, apalagi ketika balon secara tidak sengaja tertelan oleh hewan atau ketika balon mengalami degradasi dan melepaskan bahan kimia ke lingkungan.
Berikut beberapa alasan mengapa acara pelepasan balon sebaiknya tidak dilakukan lagi.
Bahaya Pelepasan Balon untuk Lingkungan
1. Menimbulkan pemadaman listrik
Seperti yang dilansir dari laman Gas and Nature, balon logam dapat menyebabkan pemadaman listrik jika bersentuhan dengan saluran listrik. Lapisan logam pada balon metalik dapat menghantarkan listrik sehingga ketika terkena saluran listrik atau peralatan gardu dapat menyebabkan korsleting. Korsleting inilah yang dapat menimbulkan pemadaman listrik, kebakaran, dan cedera.
2. Menjerat satwa liar
Balon adalah perlengkapan dekorasi yang populer untuk mengadakan pesta dan acara. Akan tetapi, sayangnya jika dilepaskan ke lingkungan maka balon dapat terjerat dan membahayakan satwa liar.
Benang dari balon dapat menjerat burung dan hewan lain, mengganggu pergerakan hewan, dan menimbulkan kematian pada hewan. Oleh karena itu, untuk melindungi satwa liar, penting untuk menggunakan balon secara bertanggung jawab dan tidak pernah melepaskannya.
3. Tertelan oleh satwa liar
Satwa liar seperti burung dan kura-kura sering salah mengira balon sebagai makanan. Bahan yang membentuk balon seperti lateks dapat terlihat mirip seperti makanan mereka yaitu ikan dan cumi-cumi bagi beberapa hewan. Oleh karena itu, hewan-hewan bisa tidak sengaja menelan balon karena menganggapnya sebagai bahan makanan.
4. Balon biodegradable ternyata tetap tidak cepat rusak
Balon biodegradable adalah balon yang diklaim lebih baik untuk lingkungan daripada balon biasanya karena terbuat dari bahan alami dan dapat dibuat sebagai kompos.
Akan tetapi, ternyata tingkat degradasi dari balon biodegradable cukup lambat. Dalam beberapa kasus, diperlukan waktu 6 bulan atau lebih untuk memastikan balon biodegradable benar-benar terurai di lingkungan alam.
- 6 Cara Mendinginkan HP yang Panas, Bantu Cegah Kerusakan Ponsel!
- Coldplay Tambah Hari Konser di Taiwan dan Australia, Sinyal Baik untuk Indonesia?
- Sektor Telekomunikasi Mulai Menarik, Begini Analisis Saham ISAT, TLKM, dan EXCL
Itu tadi beberapa alasan mengapa sebaiknya acara pelepasan balon tidak lagi dilakukan karena berbahaya untuk lingkungan.