Photo by RODNAE Productions: https://www.pexels.com/photo/marketing-exit-technology-business-7413915/
Industri

Meski Tech Winter, Aset Perusahaan Modal Ventura Naik 17,5 Persen di 2022

  • 54 perusahaan modal ventura mencatatkan pertumbuhan aset 17,5% pada akhir 2022, dari Rp21,27 triliun menjadi Rp25 triliun, berdasarkan catatan Asosiasi Modal Ventura untuk Start-up Indonesia (AMVESINDO).

Industri

Yosi Winosa

JAKARTA - 54 perusahaan modal ventura mencatatkan pertumbuhan aset 17,5% pada akhir 2022, dari Rp21,27 triliun menjadi Rp25 triliun, berdasarkan catatan Asosiasi Modal Ventura untuk Start-up Indonesia (AMVESINDO).

Ketua Umum Amvesindo, Eddi Danusaputro menyatakan kenaikan aset tersebut cukup memberi tanda positif di tengah tech winter. Catatan positif lain termasuk masih banyaknya Perusahaan Modal Ventura di Daerah (luar DKI Jakarta) yang melakukan praktik pembiayaan usaha produktif/ productive loan dibandingkan penyertaan ekuitas/Equity Participation (EP).

Kenaikan aset ini merupakan kelanjutan dari kenaikan aset yang konsisten sejak tahun 2020, baik kategori perusahaan modal ventura konvensional dan perusahaan modal ventura syariah.

“Pertumbuhan aset sejalan dengan pertumbuhan penyertaan ekuitas, penyertaan melalui pembelian obligasi konversi, pembiayaan melalui pembelian surat utang yang diterbitkan pasangan usaha pada taha rintisan awal/ startup dan pembiayaan usaha produktif sesuai POJK 35 Pasal 2,” kata dia Senin, 6 Maret 2023.

Ditambahkan, peningkatan aset industri modal ventura sepanjang tahun 2022 didorong oleh kenaikan pada aset lancar, yang merupakan kontribusi dari pertumbuhan penyertaan ekuitas sejak tahun 2020 hingga tahun 2022 sebesar 56,4%. 

Faktor lain yang memberi kontribusi adalah penyertaan melalui pembelian obligasi konversi sebesar 8,12% dan pembiayaan usaha produktif sebesar 7,05%. Tercatat proporsi terbesar pembiayaan kegiatan usaha masih didominasi oleh pembiayaan usaha produktif dibandingkan dengan produk pembiayaan lain.