Owner TikTok Rilis Aplikasi Lemon8 yang Bersedia Bayar Postingan Content Creator! Tertarik Mencoba?
Tekno

Meski TikTok Dilarang, Aplikasi Lain dari ByteDance Ini Justru Berhasil Jadi Aplikasi Terpopuler di AS

  • Aplikasi dari ByteDance, Lemon8 saat ini berhasil menduduki peringkat di antara 10 besar aplikasi yang paling banyak diunduh di Aplikasi Teratas App Store Amerika Serikat minggu ini, meskipun sebelumnya tidak pernah menempati peringkat 200 teratas.
Tekno
Justina Nur Landhiani

Justina Nur Landhiani

Author

JAKARTA - Aplikasi yang diluncurkan oleh perusahaan induk TikTok, ByteDance, telah menjadi salah satu aplikasi terpopuler di AS hanya satu bulan setelah dirilis. Aplikasi yang dimaksud adalah Lemon8 yang saat ini berhasil menduduki peringkat di antara 10 besar aplikasi yang paling banyak diunduh di Aplikasi Teratas App Store Amerika Serikat minggu ini, meskipun sebelumnya tidak pernah menempati peringkat 200 teratas.

Lonjakan popularitas Lemon8 ini terjadi di tengah tindakan keras terhadap aplikasi saudaranya yaitu TikTok, yang menghadapi larangan total di Amerika Serikat setelah anggota parlemen mengangkat kekhawatiran tentang dugaan campur tangan China dan pengumpulan data.

Aplikasi Lemon8 juga telah disebut-sebut sebagai pesaing Instagram, dan menggambarkan dirinya sebagai platform berbagi konten dengan komunitas muda serta menjadi aplikasi tujuan untuk berbagi dan menjelajah.

Seperti yang dilansir dari The Independent, ByteDance dilaporkan telah membayar influencer populer untuk memposting konten di Lemon8 untuk meningkatkan jangkauannya, sementara perusahaan intelijen toko aplikasi Data.ai mengatakan minggu ini bahwa lonjakan popularitas yang tiba-tiba kemungkinan besar merupakan hasil dari upaya akuisisi pengguna berbayar. Menurut TechCrunch, aplikasi tersebut saat ini memiliki lebih dari 4 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia.

Seperti yang telah diketahui, pekan lalu, CEO TikTok Shou Zi Chew muncul di hadapan Kongres untuk menghadapi pertanyaan terkait privasi dan masalah keamanan nasional, meskipun upaya untuk melarang aplikasi yang sangat populer itu tampaknya terus berlanjut.

Shou Zi Chew mengungkapkan bahwa sekarang ada lebih dari 150 juta pengguna aktif TikTok di AS dan menjadikannya salah satu aplikasi terpopuler di negara tersebut.