Laporan kuartal perusahaan Meta Platforms Inc menunjukkan hasil yang beragam.
Tekno

Meta Dikabarkan Akan Tetap Merilis Tools AI Meski Telah Bocor ke Pengguna

  • Meta Platforms Inc Senin mengatakan akan terus merilis tools kecerdasan buatannya kepada para peneliti.
Tekno
Justina Nur Landhiani

Justina Nur Landhiani

Author

JAKARTA - Meta Platforms Inc Senin lalu mengatakan akan terus merilis tools kecerdasan buatannya kepada para peneliti yang disetujui, meski ada klaim bahwa model bahasa terbarunya telah bocor ke pengguna yang tidak sah, seperti yang dilansir dari HT Tech.

Meta juga menyatakan bahwa model bahasanya saat ini tidak dapat diakses oleh semua orang dan beberapa telah mencoba menghindari proses persetujuan. Meta meyakini bahwa strategi untuk merilis tools tersebut saat ini memungkinkan mereka menyeimbangkan tanggung jawab dan keterbukaan.

Pemilik Facebook Meta juga mempertahankan cabang penelitian AI utama ini dan bulan lalu diketahui telah merilis LLaMA, kependekan dari Large Language Model Meta AI. Meta mengklaim bahwa model bahasa tersebut dapat melakukan percakapan seperti manusia dari sistem AI yang dirancang oleh pencipta ChatGPT OpenAI dan Alphabet Inc sambil menggunakan daya komputasi yang jauh lebih sedikit.

Namun tidak seperti pesaingnya seperti OpenAI yang menjaga ketat teknologinya, kelompok riset AI dari Meta justru membagikan sebagian besar pekerjaannya secara terbuka. 

Hal ini mungkin menimbulkan kekhawatiran bahwa tools AI mengandung potensi penyalahgunaan seperti membuat dan menyebarkan informasi palsu. Untuk menghindari penyalahgunaan semacam itu, meta menyediakan alatnya bagi para peneliti dan pihak lain yang berafiliasi dengan pemerintah, masyarakat sipil, dan akademisi di bawah lisensi non komersial setelah proses pemeriksaan.

Seperti yang dilansir dari HT Tech, tujuan Meta berbagi model AI yang canggih tersebut dengan anggota komunitas riset adalah untuk membantu mereka mengevaluasi dan meningkatkan model tersebut.