Meta Izinkan Pengguna Instagram Blokir Aktivitas Pelacakan Data dan Privasi

JAKARTA - Meta, perusahaan induk Instagram telah menanggapi masalah privasi dengan mengizinkan pengguna Instagram memblokir aktivitas pelacakan data, sehingga menawarkan kontrol lebih besar terhadap aktivitas online mereka.

Meta Platform memudahkan pengguna untuk melindungi privasi online mereka. Kini, pengguna Instagram dapat mencegah platform tersebut melacak aktivitas online mereka karena pengguna sudah memiliki kendali atas fitur tersebut.

Langkah ini dilakukan karena Meta ingin mewujudkan tujuannya yaitu untuk mengatasi kekhawatiran tentang terjadinya kesalahan penanganan data pengguna dan perjanjian privasi yang dinilai menyesatkan.

• Ekonomi China Kuartal III Alami Pemulihan
• AFPI Bakal Tindak Tegas Akun Penyebar Hoaks Bunuh Diri Nasabah AdaKami
• Arti Silent Treatment yang Termasuk dalam Kekerasan Emosional Sekaligus Cara Menghadapinya

Upaya Meta Dalam Mengatasi Masalah Data

Fitur baru Meta yang disebut Activity Off-Meta Technologies memungkinkan pengguna untuk menghentikan Instagram mengumpulkan informasi mengenai aktivitas online mereka. Pengguna Instagram juga dapat melihat bisnis mana saja yang membagikan data pengguna dengan Meta dan memutuskan untuk memutuskan koneksi bisnis yang mereka inginkan atau menghapus informasi yang telah dikumpulkan.

Meta menjelaskan bahwa fitur Activity Off-Meta Technologies ini memungkinkan pengguna mengelola bagaimana informasi yang dikirimkan bisnis lain ke pihak Meta terhubung ke akun Facebook dan Instagram pengguna. Pengguna juga dapat dengan mudah meninjau bisnis yang berbagi data dengan meta, memutuskan koneksi bisnis tertentu untuk lebih mempersonalisasi pengalaman pengguna, atau hapus seluruh data tersebut, terserah pengguna.

Meta Membuat Accounts Center

Selain memberikan fitur keamanan baru, Meta juga meningkatkan Accounts Center. Pembaruan ini akan memungkinkan pengguna untuk mentransfer foto dan video Instagram ke layanan lainnya dan mengunduh informasi dari Facebook dan Instagram secara bersamaan.

Accounts Center sendiri adalah suatu hub pusat yang dapat menyederhanakan pengelolaan pengaturan untuk beberapa aplikasi. Pengguna dapat mengatur preferensi mereka di seluruh aplikasi Meta sekaligus sehingga memudahkan mereka yang menginginkan pengaturan yang konsisten.

Namun, bagi pengguna yang lebih menyukai pengaturan yang berbeda untuk setiap aplikasi, Accounts Center memberikan tawaran fleksibilitas. Hal ini memungkinkan pengguna menyesuaikan pengaturan untuk masing-masing aplikasi. Misalnya, Anda mungkin menginginkan pengaturan privasi yang sama untuk Facebook dan Instagram tetapi pengaturan notifikasinya berbeda. Dengan adanya Accounts Center, Anda dapat dengan mudah menyesuaikan preferensi ini di satu tempat.

• Menilik Perbandingan Kekuatan Militer Palestina-Israel
• 9 Rekomendasi Tempat Wisata di Kota Bandung
• BNI Guyur Kredit Lunak ke Citra Borneo (CBUT) Senilai Rp750 Miliar

Itu artinya dengan adanya pembaruan yang diberikan oleh Meta, pengguna Instagram kini memiliki kontrol lebih besar atau privasi online berkat upaya Meta untuk mengatasi masalah pelacakan data. Fitur baru ini serta penyempurnaan pada Accounts Center dan memberi pengguna kemampuan untuk membuat pilihan mengenai pelacakan data dan pengaturan di seluruh rangkaian aplikasi Meta.