Metax LLC Tuntut Perusahaan Induk Facebook Atas Pencurian Merek
- Perusahaan milik Justin Bolognino bernama lengkap METAx LLC menuntut perusahaan Meta Platforms atas pencurian nama.
Dunia
NEW YORK - Perusahaan milik Justin Bolognino bernama lengkap METAx LLC menuntut perusahaan Meta Platforms atas pencurian nama.
Meta Platforms merupakan perusahaan induk dari Facebook, Instagram, WhatsApp dan platform lainnya yang resmi berganti nama tahun lalu.
Menurut Bloomberg, perusahaan milik Justin menawarkan analisis merek, penemuan dan definisi audiens, visualisasi pengalaman pelanggan, perencanaan konten, dan solusi pengoptimalan pelacakan data.
“Ketika Facebook mencuri merek Meta dari kami, itu benar-benar menghancurkan bisnis kami,” ujar Justin dalam sebuah wawancara dengan CNBC.
Pengumuman yang dirilis pihak METAx LLC menggunakan slogan #therealmeta.
- Berkah Lebaran, Perusahaan Milik Konglomerat Muchtar Riady (LPPF) Raup Laba Rp918 Miliar di Semester l-2022
- Gegara Migor dan Pungutan Ekspor CPO, BPDPKS Kehilangan Potensi Pendapatan hingga Rp16,8 Triliun
- Selama Masa Uji Coba, Pertamina Catat Pendaftar Penerima BBM Subsidi Tembus 220 Ribu Kendaraan
Bisnis kecilnya dimulai 12 tahun lalu di bidang virtual untuk acara-acara besar seperti Festival Coachella. Bisnisnya tersendat setelah pengumuman pergantian nama oleh Facebook pada akhir tahun lalu.
Dalam pernyataan pada laman resminya, pihak META mengatakan bahwa langkah ini diambil setelah melalui negosiasi dengan Facebook yang hasilnya nihil.
Pengacara pihak METAx LLC, Finguerra-DuCharme menyatakan bahwa Meta Platforms menolak negosiasi setelah ribuan halaman dokumen yang dikirim berkaitan dengan masalah itu.
“Ketika klien saya mencoba memasarkan dan mempromosikan layanannya, konsumen secara keliru percaya bahwa layanannya berasal dari Facebook,” katanya.
Pemilik nama Meta yang asli menyatakan bahwa ia akan terus berjuang seberapa lama pun proses itu akan berjalan.
“Nama perusahaannya adalah METAx LLC, tetapi perusahaan mendaftarkan META sebagai merek layanan pada tahun 2017, dan pengaduan menuduh bahwa mereka telah menggunakan META sebagai merek layanan untuk bisnisnya,” tambahnya.
Profesor hukum Universitas Michigan, Jessica Litman menyatakan bahwa klaim dari METAx LLC sepenuhnya masuk akal dan bisa menang.
Ia juga memperingatkan Meta Platforms untuk bersiap menghadapi tuntutan lain karena banyak perusahaan lain yang menggunakan “Meta”.