<p>Kawasan Metland Cibitung. (Foto: metlandcibitung.co)</p>
Industri

Metland Gelar Pameran Properti, Tawarkan Produk Mulai Rp300 Juta sampai Rp2,5 Miliar

  • Perusahaan properti PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland kembali menyelenggarakan pameran virtual BlanjaProperti’21 pada 15 September - 3

Industri

Aprilia Ciptaning

JAKARTA - Perusahaan properti PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland kembali menyelenggarakan pameran virtual BlanjaProperti’21 pada 15 September - 31 Oktober 2021 melalui situs web www.blanjaproperti.com.

Adapun harga produk, baik untuk apartemen maupun residensial dipatok mulai dari Rp300 juta hingga Rp2,5miliar. Perseroan memberikan subsidi bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar 1% dan subsidi down payment (DP) 5% yang dapat dicicil hingga 12 kali.

Direktur Metland Wahyu Sulistio meyakini, pameran ini dapat meningkatkan kembali minat masyarakat pada sektor properti di masa pandemic.

“Pameran virtual Blanjaproperti’21 merupakan layanan one stop solution yang memudahkan konsumen mendapatkan informasi mengenai produk Metland, seperti lokasi, fasilitas hingga kemudahan cara membayara,” ujar Wahyu dalam konferensi pers secara virtual, Rabu, 15 September 2021.

Pameran ini sendiri diikuti oleh seluruh proyek residensial dan apartemen Metland, yaitu Metland Menteng, Metland Puri, Metland Transyogi, MetlandTambun, Metland Cibitung, Metland Cileungsi, Metland Cyber City, M Gold Apartment dan Kaliana Apartment. Keseluruhan produk yang ikut serta merupakan rumah siap huni maupun rumah indent.

Diketahui, pameran ini juga didukung oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Pada event ini, Bank Mandiri memberikan penawaran suku bunga spesial mulai 3,88% fix 1 tahun hingga 8,88% fix 10 tahun, serta voucer belanja hingga Rp1,5 juta.

Sebagai informasi sepanjang semester I-2021 Metland mengalami penurunan pendapatan 7,1% year-on-year (yoy) dari Rp390 miliar menjadi Rp362 miliar. Pendapatan tersebut diraup dari segmen real estat, pusat perbelanjaan, hotel, pusat rekreasi dan lain-lain

Namun, beban pokok pendapatan bisa ditekan menjadi minus Rp159 miliar, dari sebelumnya minus Rp177 miliar per semester I-2020.

Dengan demikian, Metland membukukan laba kotor sebesar Rp202 miliar. Adapun untuk laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk jumlahnya Rp84 miliar. Jumlah ini juga terkontraksi sebesar 4,5% dari Rp88 miliar per semester I-2020.

Sementara itu, total liabilitas naik tipis menjadi Rp1,9 triliun, dari Rp1,85 triliun per akhir tahun lalu. Begitu pula dengan total ekuitas sebesar Rp6 triliun, dari akhir 2020 sebesar Rp5,9 triliun.

Pada periode ini, total aset yang dibukukan Metland mencapai Rp6 triliun, meningkat dari Rp5,9 triliun per akhir 2020.