<p>Game Bethesda Softworks / Xbox.com</p>

Microsoft Akuisisi Developer Game Bethesda Softworks Rp108 Triliun

  • Raksasa teknologi komputer Microsoft Corp, telah mendapatkan persetujuan dari Komisi Uni Eropa untuk mengakuisisi perusahaan pengembang gim ZeniMax Media senilai US$7,5 miliar setara dengan Rp108 triliun (asumsi kurs Rp14.401 per dolar Amerika Serikat)

Mochammad Ade Pamungkas

JAKARTA – Raksasa teknologi komputer Microsoft Corp, telah mendapatkan persetujuan dari Komisi Uni Eropa untuk mengakuisisi perusahaan pengembang gim ZeniMax Media senilai US$7,5 miliar setara dengan Rp108 triliun (asumsi kurs Rp14.401 per dolar Amerika Serikat)

Microsoft membutuhkan persetujuan resmi dari UE serta Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat sebelum akhirnya dapat selesaikan kesepakatan membawa Zenimax Media itu ke konsol X-Box.

Mengutip dari The Verge, Selasa, 9 Maret 2021, kesepakatan Microsoft dengan pihak Bethesda Softworks telah disetujui oleh Uni Eropa tanpa syarat pada 8 Maret 2021.

Selain itu, Uni Eropa meyakini kesepakatan tersebut tidak dapat menimbulkan keraguan serius terhadap kesesuaian pasar bersama.

Komisi Eropa sendiri menyimpulkan bahwa akuisisi tersebut tidak akan menimbulkan masalah persaingan pasar.

“Mengingat posisi pasar gabungan yang terbatas di hulu dan kehadiran pesaing hilir yang kuat dalam distribusi video game,” demikian pernyataan komisi Uni Eropa.

Dilansir dari laman NME, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat juga sebelumnya telah menyetujui akuisisi tersebut pada hari yang sama.

Zenimax Media merupakan perusahaan induk di sektor pengembangan video game yang berbasis di Maryland dan didirikan pada 1999.

Salah satu anak perusahaannya, Bethesda Softworks telah beberapa kali berhasil mengembangkan video game ternama seperti Doom dan Fallout.

Microsoft sendiri sempat berencana untuk mengakuisisi Bethesda sejak September, dan berharap dapat merampungkannya pada akhir 2020.

Bethesda saat ini tengah mengembangkan game Deathloop dan Ghostwire: Tokyo secara eksklusif untuk konsol PS5.

Microsoft mengkonfirmasi bahwa pihaknya akan mengembangkan game lain seperti Starfield dan Elder Scroll VI secara ekslusif di XBOX.

Namun, dengan diakuisisinya perusahaan induk Zenimax Media, Microsoft akan memungkinkan kedua game tersebut dapat dimainkan di PS5. (SKO)