Midas, Kucing Turki dengan Empat Telinga

ANKARA – Midas terlahir dengan dua pasang telinga dan rahang yang cacat karena mutasi genetik. Dengan kejanggalan yang dimiliki, kucing berusia empat bulan asal turki ini justru menjadi sensasi di internet dengan 73.000 pengikut di media sosial.

Kucing itu lahir di sebuah halaman di Ankara bersama lima kucing lainnya lalu diadopsi oleh Canis Dosemeci dan keluarganya. Mereka terkesima dengan Midas pada pandangan pertama dan ingin membawanya, khawatir akan kemungkinan kecil untuk menemukan tempat tinggal karena kondisinya.

“Kami tidak pernah berpikir untuk membeli kucing, kami hanya ingin menyelamatkannya dari jalanan dan mengadopsinya,” kata Dosemeci, yang juga memiliki dua Golden Retrievers, Zeyno dan Suzi, sebagai teman Midas.

• Sulitnya Jadi Putri Inggris, Berikut 13 Aturan Kerajaan yang Harus Diikuti Kate Middleton
• NAM Air Siap Buka Lagi Rute Jakarta-Muara Bungo
• Jamkrindo Boyong UMKM Binaan di World Superbike 2021

Midas, yang namanya berasal dari raja mitologi Frigia yang memiliki telinga keledai tetapi bisa mengubah apapun yang disentuhnya menjadi emas, menjadi terkenal di media sosial karena unggahan kehidupan sehari-harinya dengan Suzi dan Zeyno.

Walaupun penampilannya berbeda, kondisi itu tidak mempengaruhi kesehatan ataupun pendengarannya menurut dokter hewan, Resat Nuri Aslan. Yang membedakan Midas adalah keempat telinganya terhubung dengan saluran telinga.

Dosemeci berharap popularitas Midas dapat mendorong orang-orang untuk mengadopsi hewan peliharaan daripada membelinya di toko.

“Orang-orang sangat terkejut, mereka tidak mempercayainya,” kata Dosemeci.

“Semua orang ingin melihatnya langsung atau berfoto dengannya. Ada beberapa orang yang takut padanya, tetapi umumnya mereka bersimpatik.”